Senin, 08 Desember 2008

Minggu baru

Hari ini untuk pertama kalinya saya akan meninggalkan anak-anak selama 10 hari penuh.
Mereka sudah berkomitmen akan menjaga diri dan menjalankan target mingguan selama saya pergi. Semua urusan pengawasan diserahkan penuh pada bapaknya yang sejak kemarin sudah heboh minta dibuatkan program untuk anak selama 10 hari.
Minggu ini Raka memutuskan untuk membuat target pencapaian penyelesaian bukunya yang sudah hampir 4 bulan dia tuliskan. Beberapa masukan sudah diperoleh dan perbaikan sedang dilakukan. Kini dia sudah mencapai bab 15 dari kelima belas bab yang direncanakan. Deg-degan juga nich ingin tahu hasil akhirnya.
Deli masih asyik mengeksplor buku yang baru kami beli. Majalah sains anak yang semula ditolaknya tapi sudah dua hari ini dia asyik membaca dan membaca ulang buku itu. Dia juga masih asyik mengeksplor mainan Pokemon dan SIMS 2 yang baru dibelinya. Agak sulit juga untuk mengingatkan mereka lagi dan lagi untuk kembali pada jadwal dan target mereka.
Itulah asyiknya ber-HS, diskusi asyik dan kendala-kendala pelaksanaan program dengan anak jadi nikmat tiada tara setiap hari.
Lovely KerLiP

Kamis, 20 November 2008

Angel

Ini buku yang coba saya (Raka) tulis.
Dimohon tanggapan dan komentarnya ya...


Author : Raka Ibrahim Anshafarie

Prolog: Eros Green
Eros Green adalah politisi yang paling berpengaruh di seluruh Britania Raya kala itu.
Dia baik hati, dekat dengan masyarakat, selalu membuat keputusan yang tepat dan benar, tidak sombong, dan dihormati rakyatnya. Apalagi yang kurang darinya?
Dan lima tahun yang lalu, dia memutuskan untuk maju didalam pemilihan sebagai Perdana Menteri Inggris. Saat itu, publik yang tak puas pada hasil kerja John Major dari kantornya di Downing Street sedang haus akan seorang pemimpin baru dengan visi yang bagus, pendirian yang kuat, dan mampu membuat perubahan pada Britania Raya dan dunia.
Dan persis seperti itulah orang-orang memandang Eros Green.
Dengan penuh rasa percaya diri, dia maju dalam pemilihan. Sebagai orang baru dalam dunia politik, banyak orang tentu bercibir saat melihat keberaniannya. Beraninya orang yang bahkan tak pernah menjadi walikota untuk mengajukan diri sebagai pemimpin dan pengayom bagi sekitar 60 juta orang.
Namun, dia bukan orang yang mudah menyerah. Dia berbicara dihadapan banyak orang di seminar, forum, dan pertemuan-pertemuan akbar lainnya, dan ini memberinya banyak dana kampanye dan dukungan dari berbagai macam pihak mulai dari rakyat biasa hingga selebritis. Dan, setelah melalui salah satu pemilihan umum yang paling menegangkan yang pernah diketahui dan dialami oleh para umat manusia yang tersebar dari Aberdeen di Skotlandia sampai Plymouth di Inggris, dia berhasil memenangkan pemilihan umum itu dengan selisih hanya 0,3 persen dari pesaing terdekatnya, Edmund Brock, seorang cendekiawan asal Wales.
Dalam waktu lima tahun, dia bisa dibilang telah melakukan perubahan yang luar biasa. Dia memperbaiki hubungan Uni Eropa dengan Timur Tengah, mencari dan menemukan sebuah sumber minyak di lepas pantai Irlandia Utara, mengurangi angka kemiskinan hingga 70 persen, dan membuka banyak lapangan kerja baru. Segera dia menjadi idola dan pahlawan baru bagi publik Britania Raya. Mana mungkin ada orang yang saking bencinya pada dia, hingga tega membunuhnya?
Tapi, kau akan terkejut jika tahu seberapa cepat kenyataan bisa berubah…







Bab 1: Dead Man Walking
Kepolisian London, Inggris
“Mr. Angel, Anda dipanggil oleh Chief Slade.” Panggil bocah itu.
Pria yang disebut Angel itu menoleh, dan menatap bocah kecil itu lekat-lekat. “Baiklah, nak. Katakanlah pada Mr. Slade bahwa aku akan datang segera.”
Namanya Gregory Angel. Dia orang Inggris tulen, dan sejak kecil sudah ingin menjadi polisi. Tapi bukan polisi biasa yang mengatur lalu lintas jalanan London, tapi yang mengurusi “hal-hal seru” seperti polisi di film-film Mel Gibson, Bruce Willis, atau bahkan seperti James Bond. Meski, secara teknis, James Bond bukan polisi, intinya Angel tak mau terlibat dalam pekerjaan yang sepele.
Rambutnya kemerahan, dan dipotong dengan gaya agak meruncing. Jika dlihat dari jarak jauh, pasti orang-orang akan mengira bahwa dia berasal dari Irlandia meski kenyataannya dia orang Inggris kulit putih. Wajahnya agak tajam, hidungnya mancung dengan tulang pipi yang menonjol. Bibirnya tipis, dan senyum kecil selalu tersungging disitu. Tubuhnya tinggi dan lumayan tegap. Dia memakai sebuah mantel panjang berwarna cokelat muda dan memakai setelan dan celana katun formal dibaliknya. Dia lumayan ekspresif, dan jika kau kenal dia, kau pasti tahu bahwa dia menerapkan gaya hidup sehat yang biasa diperlihatkan oleh banyak acara TV. Hanya seminggu sekali memakan daging merah, selalu memakan buah-buahan segar, olahraga setiap hari, lebih memilih susu daripada kopi, dan hanya sekali-kali memakan makanan manis.
Dia berjalan melalui lorong yang penuh sesak itu, dan memasuki kantor Chief David Slade, yang dijuluki Slick oleh rekan-rekan kerjanya karena kemampuannya yang terkenal untuk membujuk para bawahannya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang biasanya akan langsung dijawab dengan kata “Tidak”. Dan manusia berlidah lihai itu berdiam di sebuah ruangan dibalik pintu dengan daun pintu yang terbuat dari emas.
“Mr. Slade, Wayne bilang Anda memanggil saya.” Kata Angel, seraya memasuki ruangan yang singkatnya, terlalu mewah bahkan bagi seorang kepala polisi.
“Betul, Angel.” Balas Slade dari tempat duduknya. “Duduklah didepan mejaku. Ada sebuah tugas penting yang ingin aku berikan padamu.”
Pria yang ada dihadapan Angel memang berpenampilan seperti konglomerat. Kepalanya agak memanjang, dan rambutnya yang putih hanya ada di sisi-sisi kepalanya. Usianya 53 tahun, dan dia bisa saja pensiun sekarang juga dan tetap hidup nyaman andaikata dia tak sebegitu cintanya pada kepolisian Inggris.
“Apa kau tahu Eros Green, Angel?” Tanya Slade.
Angel mengerutkan wajahnya, seolah itu adalah pertanyaan paling konyol yang pernah didengarnya seumur hidup. “Tentu saja, Chief Slade. Dia ‘kan Perdana Menteri Britania Raya. Kabarnya dia mau diberi gelar Ksatria.”
“Bagus, Angel, karena tugasmu kali ini amat melibatkan Mr. Green.” Kata Chief Slade.
“Memangnya ada apa dengan Mr. Green?” Tanya Angel.
“Apa kau belum tahu? Mr. Eros Green akan memainkan Romeo di drama terkenal karya Shakespeare itu, Romeo and Juliet.”
“Hebat,” kata Angel. “Masalahnya, apa hubunganku dengan itu?”
“Romeo dan Juliet versi ini telah diubah. Dimodifikasi, istilah lainnya. Dia jadi versi modern. Romeo takkan mati karena racun, dia akan mati karena pembunuh bayaran yang dibayar oleh keluarga Capulet.” Slade menjelaskan.
“Lalu?” kata Angel, belum mengerti intinya.
“Tugasmu, Mr. Angel, adalah untuk melindungi Mr. Green dari bahaya apapun yang mungkin akan dihadapinya selama dia melakoni drama itu dan, tentunya, menjaganya dengan rasa kepedulian yang setinggi mungkin. Selain itu, Ratu Britania Raya juga datang.” Kata Chief Slade panjang lebar.
“Maksudmu, aku akan jadi seorang pengawal pribadi, seperti Kevin Costner di film The Bodyguard?”
“Persis.” Jawab Chief Slade.
“Dan Mr. Green akan jadi Whitney Houston-nya?”
“Benar,” kata Chief Slade.
“Baguslah. Apa judul dramanya tadi?” Tanya Angel.
“Romeo and Juliet.” Kata Chief Slade. “Pertunjukkan dimulai jam 18.00 malam ini di teater jalanan di Tralfagar Square. Belilah tiketnya. Mr. Green akan sampai disitu pada jam 16.30, jadi saya sarankan Anda berangkat kesana sekarang.”
“Apa bayaranku untuk ini?”
“Aku kira melayani negara sudah menjadi bayaran yang cukup bagimu.” Kata Chief Slade.
“10 bulan yang lalu, mungkn jawabannya ya. Tapi kini, aku sangat membutuhkan uang.”
“Lima ribu poundsterling. Setengah sekarang, setengahnya lagi setelah drama itu selesai. ” kata Slade singkat.
“Trims.”
“Jika kau berhasil menyelesaikan tugas ini tanpa ada kesalahan, Mr. Angel,” kata Slade sebelum Angel keluar dari kantornya. “Kau akan naik pangkat jadi Kapten, tapi jika gagal,” dia berhenti sebentar untuk menambah kedramatisan. “Kau akan kembali bekerja di lalu-lintas. Apa itu jelas?”
“Tentu saja, Mr. Slade.” Kata Angel, dan dia keluar dari kantor Mr. Slade.
* * * *
Loket itu adalah loket dengan antrian terpanjang yang pernah dilihat Angel dalam 35 tahun hidupnya.
Setelah menunggu selama 1 jam penuh, akhirnya dia sampai ke depan antrian itu. Sebagai bodyguard Mr. Green, tentu dia harus mendapat kursi VIP dan membeli sebuah all-access pass alias kartu akses penuh agar dia bia mengikuti Mr. Green kemana saja.
“Satu tiket VIP dan kartu akses penuh, pak.” Kata Angel.
“Jadinya 1,500 poundsterling, pak.” Kata petugas itu.
“Apa? Itu namanya pencurian di siang bolong!!!” Angel berteriak marah.
“Tiket VIP harganya 500 pounds, dan untuk mendapat satu kartu akses penuh, Anda harus membayar 1000 pounds. Lagipula, ini ‘kan jam 4 sore, bukan siang bolong.”
“Terserahlah,” gerutu Angel. “Tapi aku akan menulis surat keluhan pada manajermu.”
“Andai kita punya manajer, pak.” Jawab petugas itu dengan nada bosan.
Sebelum Angel pergi, Chief Slade mendatangi Angel.
“Sebelum aku lupa, Angel, kau kuberi sebuah kartu akses penuh dan satu tiket VIP untuk pertunjukan malam ini. Gratis kok.” Katanya.
Angel tampak terkejut. Bagaimana tidak, dia rugi 1,500 poundsterling karena keterlambatan bosnya. Hatinya memaki dengan bahasa yang terlalu kasar untuk ditulis disini, tapi mulutnya berkata, “Terima kasih, pak.”
“Bagus,” kata Slade dingin, seolah-olah dia merasakan kemarahan Angel. “Mr. Green sedikit terlambat.” Katanya seraya mengecek jam tangannya. Semua orang tahu bahwa Slade paling benci orang yang tak tepat waktu. “Ah, itu dia.”
Sebuah mobil limosin dengan bendera Britania Raya memasuki tempat parkir Tralfagar Square. Dari dalamnya, keluar seorang pria kulit putih bertubuh tegap yang memakai setelan sutra asli berwarna hitam. Sepintas tubuhnya terlihat gemuk, tapi sebenarnya dia lumayan berotot karena masa lalunya sebagai tukang daging. Wajahnya berbentuk seperti jeruk dan rambutnya yang ditata gaya Mohawk terlihat agak terlalu kasual bagi seseorang dengan tingkat seperti dia. Pria itu adalah Eros Green, Perdana Menteri Britania Raya.
“Ah, selamat sore Pak Perdana Menteri.” Sambut Slade dengan keramahan yang agak berlebihan sembari mengulurkan tangannya. “Selamat datang di Tralfagar Square. Nama saya Dean Slade, dan saya adalah kepala polisi di Kepolisian London.”
Eros Green menjabat tangannya, sebuah senyum lebar tersungging di wajahnya. “Maaf saya terlambat, tadi ada pertemuan dengan Kanselir Jerman dan Pangeran Saudi Arabia untuk membicarakan proses negosiasi damai dengan Timur Tengah.” Katanya dengan aksen campuran Inggris-Irlandia.
Slade tersenyum maklum. “Tak apa-apa, Mr. Green. Izinkanlah saya memperkenalkan Mr. Gregory Angel,” dia beralih pada Angel. “dia akan menjadi bodyguard Anda selama berjalannya acara ini.”
Green mengajaknya berjabatan tangan, tapi Angel keburu membungkuk. “Selamat sore, pak.” Kata Angel seolah berhadapan dengan Sang Ratu Britana Raya sendiri.
“Tak perlu seformal itu, Mr. Angel. Panggil saja saya Eros, atau Mr. Green. ”
“Baiklah, Pak Eros.” Kata Angel.
Slade sama sekali tidak senang dengan sikap kikuk Angel didepan Perdana Menteri. “Aku akan ada di tempat duduk paling depan, nomor A22, dengan penglihatan sempurna ke panggung itu. Kau, Angel, akan duduk di bangku A23, agar aku masih bisa mengawasimu sekaligus Mr. Green dalam waktu bersamaan. Sementara ini, cek dulu seluruh tempat duduk teater dan sekaligus panggungnya, jika ada pisau tersembunyi, senjata api, bom, atau apapun yang bisa mengancam nyawa Perdana Menteri ataupun Ratu Inggris, singkirkan segera.” Katanya pada Angel. “Mr. Green, saya sarankan Anda mempersiapkan diri segera, dan jangan lupa memakai baju Kevlar yang telah saya siapkan.” Perintahnya pada Green. “Saya sendiri akan memeriksa kesiapan para penembak jarak jauh di atap. Selamat sore.”
* * * *
Tidak ada orang di dunia yang suka mencari bom dibawah kursi seluruh teater, dan Angel bukan sebuah pengecualian. Bayangkan saja, teater jalanan itu bisa menampung sekitar 3,500 penonton, belum lagi jumlah kerumunan orang yang memadati daerah luar teater. Memang, jika kau ingin merencanakan sebuah pembunuhan, ini adalah tempat dan saat yang tepat. Bahkan jika Osama Bin-Laden kebetulan hadir ditengah-tengah penonton, kehadirannya takkan membuat siapapun curiga. Pengamanan semakin sulit dilakukan karena ini acara yang terbuka untuk umum. Namun, setelah mengecek seluruh kursi dengan bantuan 10 agen MI-6, Angel tidak menemukan apapun yang bisa membahayakan Mr. Green atau Ratu Britania, yang akan datang juga.
Angel melihat jam tangan murahnya; jarum jam menunjuk ke angka jam 5 tepat. Belum ada orang yang boleh mencari tempat duduk sebelum jam 17.45, jadi tidak ada yang bisa mencuri kesempatan untuk meledakkan sebuah bom sebelum acara dimulai. Secara teknis, semuanya aman. Secara teknis.
“Jadi, ada yang mencurigakan, Mr. Angel?” Tanya Slade, yang kebetulan baru saja selesai mengecek atap.
“Sama sekali tidak, Mr. Slade.” Jawab Angel. “Akui saja, tempat ini seaman cangkang kura-kura.”
Slade tampak tersinggung. Jika ada yang lebih dia benci daripada makanan yang tidak enak, orang yang tak tepat waktu dan lelucon buruk, itu adalah orang lain membuktikan bahwa dia salah. Dia memang seorang Mister Oh-Aku-Selalu-Benar-Jadi-Jangan-Berani-Mendebat.
“Tentu saja.” Kata Slade. “Saya hanya memastikan tempat ini aman. Teater jalanan begini target empuk bagi para pembunuh bayaran.”
“Mr. Slade,” celetuk Angel.
“Ya?”
“Ada sekitar 25 penembak jarak jauh yang mengepung daerah ini, nyaris semua orang harus memakai Kevlar, dan keamanan disini bahkan lebih ketat daripada bandara internasional manapun. Tempat ini tidak hanya seaman cangkang kura-kura, tapi seperti Armadillo yang sedang menggulung diri.” Kata Angel panjang lebar. “Tidak mungkin ada orang yang cukup nekat untuk mencoba macam-macam disini.”
Slade tak yakin. “Apa kau seorang penjahat, Mr. Angel?”
Angel menggeleng.
“Maka, pandanganmu itu tak bisa dipercaya. Kau harus jadi penjahat untuk mengerti cara pandang penjahat.” Kata Slade. “Mungkin saja, ada yang cukup nekat untuk melakukan sesuatu disini.”
Saat itu, Angel tak mendebat lagi.
* * * *
Taksi itu berjalan dengan mulus di jalanan London.
Di dalamnya, dua orang bertampang Italia bercakap-cakap dengan serius. Salah satunya pendek, memakai sebuah jas kulit Armani, sebuah topi bowler berwarna hitam, tak memiliki kumis maupun jenggot, dan sedang menghisap sebuah cerutu Kuba. Yang satunya sedikit lebih tinggi, berotot, memakai sebuah jaket sport dan celana jeans. Wajah si tinggi ini agak kasar, dan dihiasi oleh sebuah bekas luka yang memanjang ke samping di dahinya. Mereka adalah Giacomo Galli dan Andrea Petrelli, dua orang pembunuh bayaran terkenal asal Napoli, Italia. Mereka disini untuk melakukan sebuah pekerjaan yang, tentunya, berhubungan dengan pembunuhan.
“Bos pasti tak waras, menyuruh kita membunuh Perdana Menteri Inggris.” Kata Andrea, si pendek.
“Ingat saja,” tukas Giacomo. “Dia akan membayar kita 1 juta euro jika kita berhasil melakukan tugas ini.”
“Tapi ini bukan tugas yang mudah.” Sergah Andrea. “Apalagi, kita disuruh untuk membunuhnya dengan suatu cara yang tidak mencurigakan.”
Giacomo tertawa. “Baiklah, mungkin bos memang sedikit mabuk. Dimana-mana juga yang namanya pembunuhan pasti mencurigakan.
“Untungnya, aku punya sebuah rencana.” Kata Giacomo.
Si supir taksi mulai curiga. Mungkin kedua penumpangnya ini hanya berfantasi, atau malah merencanakan sebuah pembunuhan nyata. Yang jelas, dia harus mencari tahu.
“Permisi, pak.” Kata supir taksi itu dengan kesopanan tinggi. “Anda tidak sedang merencanakan pembunuhan nyata, ‘kan?”
Andrea tersenyum. “Memangnya apa hubunganmu dengan itu, ha?”
Supir taksi itu terlihat gugup. Dia tahu bahwa dia sedang diancam.
“Sama sekali tidak ada, pak.” Katanya. “Namun, perlu saya peringatkan bahwa membunuh Perdana Menteri Britania Raya mungkin bukan perbuatan yang bijaksana.”
“Kami tak peduli.” Kata Giacomo singkat. “Tapi jika kau peduli, artinya kau bisa jadi ancaman bagi rencana kami. Dan kami tak terlalu menyukai itu.”
Taksi itu berhenti mendadak, membuat beberapa orang berteriak marah. Tiba-tiba, terdengar sebuah suara tembakan. Tubuh seseorang digulingkan keluar taksi itu. Dia memegangi kakinya sambil berteriak kesakitan. Tanpa sedikitpun belas kasihan, taksi itu pergi dari situ, meninggalkan supir taksi yang malang itu sendirian di jalan.
* * * *
“Sudah siap, Pak?” Tanya Angel pada Mr. Green.
Mr. Green keluar dari ruang gantinya. Kini, dia memakai sebuah baju Inggris abad ke-16; baju berwarna hitam pekat dengan renda yang semencolok bulu merak. Jika ada yang melihat, reaksi langsung pasti adalah pernyataan bahwa baju itu terlihat seperti sesuatu yang keluar dari sebuah drama Shakespeare. Tapi, jika dipikir-pikir lagi, ini memang drama Shakespeare.
“Lebih dari siap. Aku sudah memakai rompi Kevlar-ku, dan rompi itu bahkan menutupi tanganku. Aku juga melihat penembak-penembak jarak jauh di pintu masuk Tralfagar Square dan bodyguard di depan panggung. Bahkan semua orang harus dicek dulu sebelum masuk toilet. Toilet, demi langit. Memangnya aku sepenting itu?” kata Mr. Green.
Angel mengecek perlengkapan Kevlarnya. “Kalaupun Anda tak sepenting itu, mungkin Ratu Inggris yang kita takutkan.”
Mr. Green terlihat terkejut, seolah dia belum mendengar kabar ini sebelumnya. “Ratu Elizabeth II akan datang? Jadi itu kejutannya.”
“Perlengkapan Anda sudah saya cek, Pak.” kata Angel. “Anda sudah aman. Semoga beruntung di panggung nanti.”
Mr. Green tertawa keras, seolah dia baru mendengar lelucon terbaik yang dia pernah dengar seumur hidup. “Beruntung, aku? Aku sudah terlalu sering beruntung. Mungkin kuota keberuntunganku sudah habis sampai disini.”

Kamis, 15 Mei 2008

Resume asyik belajar matematika buku 1

Tokoh – tokoh : abu anak yang menganggap dirinya membenci matematika , peri kecil peri yang membantu abu setiap kali abu berada dalam kesulitan , raja siluman matematika , thales tokoh mtematika . Buku ini tentang abu anak yang menganggap dirinya membenci matematika dia mempunyai sahabat bernama xiaochun mereka berdua bergantian mempunyai rangking terendah di kelas suatu hari mereka berdua sedang dihukum di museum oleh guru mereka disuruh duduk dan menggotong satu tas masing – masing membawa satu tas .
Mereka mendengar guru menjelaskan tentang angka mesir yang rumit seperti 10 sama dengan U yang dibalik . abu dan xiaochun bicara tentang matematika tapi mereka malah membilang sebaliknya mereka bukan cinta matematika tapi justru benci matematika .
Dan akhirnya guru membilang tentang angka sipra angka yang terakhir kali di umum kan . sipra ditemukan di india kira – kira 700 sm tapi kita berbicara tentang bukunya bukan sipra .nah di buku ini kita akan tahu angka berapa itu sipra dan berapa tinggi piramida firaun dan di nuku ini ada juga bonus permainan yang seperti ular tangga tapi berhubungan dengan matematika . ( akan dilanjutkan )


Q dan A
Q sipra itu angka berapa ? A 0 .
Q berapa tinggi piramida ? A 329 hasta .
Q kapan abu mendapatkan pena raja siluman matematika ? A pada saat dia pergi dari hukuman .
Q kenapa abu dapat memegang pena raja siluman matematika ? A karena abu sebenarnya adalah luxy beile .


Lanjutan dari yang paling atas tadi
Abu sebenarnya bisa mengangkat ember di kepalanya dan tidur di kelas dan tidak mendengar penjelasan ibu guru .

Biodata
Nama panggilan : deli , del .
Nama lengkap : sulaiman deli ramadhani
Umur : 7
Sedang belajar : pembagian
Pelajaran yang disukai : perkalian
Nama kakak : raka ibrahim ansafari
Nama mama : bu loveli
Jumlah kakak : 1
Anak ke berapa dari berapa saudara : anak ke 2 dari 2 bersaudara
Binatang yang disukai : kucing , kelinci dan bebek
Binatang yang tidak disukai : semuanya hanya yang diatas yang aku sukai tapi ikan hiu aku suka karena enak kalau dibakar hari yang paling disukai : sabtu ( karena hari itu hari istirahat kita tapi minggu siapa yang suka . )
Buku yang paling disukai : the spiderwick chronicles
Salah satu musik yang dia tahu senarnya apa saja : hanya biola
Kegiatan yang hanya dia pernah lakukan kalau capek : tidur siang
Kelas : setara kelas 2 kita homeschooling atau sekolah di rumah
Alat musik yang dia tahu senarnya berapa : biola , gitar , gitar elektrik

Resume Film “The Gameplan”

Oleh Raka Ibrahim
Joe Kingman adalah seorang pemain football yang terkenal di seluruh dunia. Bermain bagi klub Boston Rebels sebagai Quarterback, kehidupannya sungguh sempurna. Dia memiliki sebuah penthouse yang mewah dan sebuah mobil yang mewah. Namun, kehidupannya yang sempurna itu kemudian terganggu oleh kedatangan seorang anak perempuan berusia delapan tahun yang mengaku sebagai anaknya, Peyton.
Memang, dulu Joe pernah memiliki istri yang bernama Sara, tetapi mereka sudah lama sekali bercerai dan, setahu Joe, mereka tidak pernah memiliki anak. Ternyata, setelah dianalisis oleh Stella, agen Joe yang sangat giat mencari endorsement, Sara bercerai dari Joe dalam keadaan hamil. Peyton kemudian menjelaskan maksud kedatangannya ke rumah Joe. Dia menyatakan bahwa ibunya sedang pergi ke Afrika, membuat sumber penyulingan air bagi warga yang kehausan di Sudan. Peyton mengatakan bahwa ibunya meminta Joe untuk mengasuhnya selama sebulan. Sayang, Joe tidak bisa meminta kejelasan dari Sara karena terbatasnya komunikasi di Sudan. Akhirnya, setelah Peyton menunjukkan akte kelahirannya, Joe memutuskan untuk mengasuh Peyton.
Tentunya, sebagai anak kecil, banyak masalah yang ditimbulkan oleh rasa ingin tahu Peyton ketika pertama kali tinggal di rumah Joe. Apalagi, Joe sudah terbiasa hidup sendiri, sehingga awalnya, kesalahpahaman terjadi berkali-kali. Ulah-ulah yang dilakukan Peyton akhirnya membuat Joe kehilangan konsentrasi, padahak tim Joe sudah masuk play-off di liga sepakbola Amerika. Beruntung, Joe masih bisa bermain dengan baik dan membawa timnya ke final.
Sementara itu, hubungan Peyton dan Joe makin memburuk setelah ulah Peyton merusak acara nonton TV Joe dengan rekan-rekan sejawatnya. Untungya, ulah Peyton tidak begitu banyak setelah itu, sehingga Joe setuju untuk mengajak Peyton ke sekolah balet. Disitu, Joe bertemu dengan Michelle, guru balet Peyton yang akhirnya mengajak Joe belajar balet menyusul sikap Joe yang meremehkan tingkat kesulitan balet. Ternyata, balet memang tidak mudah untuk dilakukan, dan Joe akhirnya tidak meremehkan balet.
Tapi, ketika hubungan Joe dengan Peyton sedang bagus-bagusnya, rahasia besar Peyton terkuak. Ternyata, Peyton melarikan diri dari rumahnya dan dari walinya, Karen. Lebih lagi, ibu Peyton, Sara, ternyata sudah meninggal 6 bulan lalu karena kecelakaan mobil. Belum sempat dimarahi, Peyton jatuh sakit karena alerginya pada kacang kambuh. Melupakan semua emosinya, Joe melarikan Peyton ke rumah sakit. Namun, setelah itu Peyton pulang ke rumah walinya, tidak ke rumah Joe. Herannya, Joe malah merasa terpukul. Moralnya yang jatuh membuatnya bermain kacau ketika final melawan tim New York. Akhirnya, setelah ditabrak dengan keras oleh pemain New York, dia cidea dan digantikan oleh pemain lainnya. Namun, Peyton tidak tinggal diam. Tiba-tiba dia datang ke stadion untuk menyemangati Joe. Akhirnya, dengan semangat baru yang disuntikkan oleh anaknya, dia masuk kembali kedalam tim dan menjadi pahlawan pertandingan ketika timnya menang dramatis atas tim New York. Akhirnya, Joe belajar bahwa keluarga lebih penting dari apapun, bahkan kariernya sebagai pemain sepakbola. Di akhir cerita, hidup bahagia bersama dua orang yang telah mengubah hidupnya, yaitu anaknya Peyton dan Michelle, pelatih balet Peyton di Boston.

Presentasi Gula

oleh : Raka Ibrahim Anshafarie
Apa Itu Gula?
• Menurut Encarta, gula adalah frasa yang diberikan pada semua senyawa kimia yang dengan mudah dilarutkan dalam air, tanpa warna, tidak berbau, biasanya dapat dikristalisasikan. Semua monosaccharida, disaccharida, dan trisaccharida dapat disebut gula.
• Gula bisa yang terbuat dari cara selain produksi gula manusia adalah gula yang terhasil dalam proses fotosintesis, dan gula yang ditemukan dalam banyak jaringan tubuh hewan.
• Gula sangat diperlukan oleh makhluk hidup karena gula dapat diubah menjadi energi didalam tubuh. Bagi manusia, makanan seperti kentang, nasi, dll merupakan makanan yang dapat dijadikan sumber gula karena kandungan karbohidratnya. Cukup gula dapat menyehatkan dan memberi energi, tapi terlalu banyak gula dapat menimbulkan penyakit seperti obesitas dan diabetes.
• Monosaccharida adalah jenis gula tersimpel yang tidak bisa disimpelkan lagi. Contoh gula jenis ini adalah glukosa dan fruktosa. Disaccharida adalah gabungan dari dua unit monosaccharida, dan trisaccharida merupakan gabungan dari tiga unit monosaccharida.
• Ada dua jenis gula yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu gula pasir (gula kristal) dan gula merah.
• Gula kristal bisa dibuat dari dua sumber, yaitu batang tebu dan sugar beet. Gula lebih banyak diproduksi oleh negara-negara beriklim hangat seperti Brazil, Australia, dan Thailand. Negara-negara Karibia, Amerika Latin, dan negara-negara Asia Timur merupakan penghasil gula terbesar. Tapi, gula bit diproduksi di daerah beriklim sejuk seperti Eropa Barat Laut dan Timur, Jepang Utara, dan beberapa daerah di Amerika Serikat.
• Gula pasir yang biasa kita makan sehari-hari disebut sukrosa.

Unsur Kimia Beberapa Jenis Gula

Gula yang paling umum dan paling sering digunakan, yaitu sukrosa, memiliki rumus kimia C12 H22 O11 dan merupakan sebuah jenis disaccharida. Rumus tersebut juga dimiliki oleh gula disaccharida lain seperti maltosa dan laktosa. Ribosa, sebuah gula monosakarida yang merupakan kandungan daru nuklei sel semua hewan mengandung 5 atom karbon dalam molekulnya sehinga disebut pentoses. Jenis gula lain, seperti trioses (gula tiga atom karbon), tetroses (empat karbon), heptoses (tujuh karbon), oktoses (delapan karbon), dan nonoses (sembilan karbon) juga ditemukan di alam. Tapi, gula terumum adalah gula hexosa, yang dicirikan dengan adanya 6 atom molekul dan rumus empiris C6 H12 O6. Contoh gula ini adalah glukosa, frutkosa, dan galaktosa. Gula-gula disaccharida apabila ditagani dengan asam atau enzim, berkombinasi dengan satu molekul air dan pecah menjadi dua molekul gula hexose monosaccharida. Maltosa pecah menjadi dua molekul glukosa, laktosa pecah menjadi satu glukosa dan satu galaktosa, dan sukrosa menjadi satu frutkosa dan satu glukosa. Kebanyakan gula-gula penting, dengan perkecualian sukrosa, mereduksi cupric oksida dalam sebuah larutan alkaline menjadi cuprous oksida. Reaksi ini digunakan dalam pengetesan kualitas gula dalam urine atau darah. Dalam tes kuantitas gula dalam darah, tes ini penting bagi diagnosis dan pengendalian diabetes.

Sejarah Gula

Gula tebu pada awalnya dikenal oleh orang Polinesia sebelum menyebar ke India. Gula kemudian makin menyebar luas ketika penaklukkan India oleh Darius dari Persia pada 510 SM. Tapi, penemuan itu dirahasiakan dan dijaga ketat oleh Persia sampai invasi Arab pada 642 masehi. Orang-orang Arab menemukan tebu yang sedang tumbuh dan mempelajari pembuatan gula. Mereka kemudian mendirikan pengolahan gula di daerah-daerah kekuasaan lain mereka seperti Afrika Utara dan Spanyol. Perang Salib pada abad 11 menjadi perkenalan pertama orang Eropa dengan tebu. Gula pertama tercatat di Inggris pada 1099. Pada abad-abad berikutnya, perdagangan antara Barat-Timur memasuki masa keemasan, dan gula termasuk barang yang diimpor. Namun, di Eropa gula saat itu termasuk barang mahal. Pada 1319, di Inggris harga gula per poundnya mencapai 2 shilling. 2 shilling kala itu sama dengan rata-rata gaji buruh selama beberapa bulan. Oleh karena itulah, gula disebut “emas putih”. Pada 1498, Columbus membawa gula menuju kepulauan Karibia, dan terbukti bahwa iklim disitu cocok untuk penanaman gula. Negara-negarapun berebut Karibia, dan kemudian didirikan industri besar. Budak-budak dari Afrika dan India dibawa untuk bekerja disitu, dan akhirnya daerah-daerah beriklim sejenis dengan Karibia seperti Kepulauan Pasifik, Filipina, dan Indonesia ditaklukkan demi memenuhi kebutuhan gula Eropa dan lokal. Menyadari banyaknya keuntungan yang bisa didapat dari gula, pemerintah-pemerintah menetapkan pajak tinggi untuk gula hingga abad 19, saat pajak gula dipangkas atau dihilangkan, membuat gula makin terjangkau bagi rakyat jelata.

Bagaimana Gula Pasir Dibuat?

Pertama, batang tebu dipetik dan dibuang daunnya. Lalu, di pabrik batang itu dihancurkan dan diperas untuk diambil sarinya. Sisa-sisanya yang disebut bagasse setelah dikeringkan dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kemudian, cairan itu ditambahkan kalsium oksida untuk menghilangkan ketidakmurnian. Campuran itu lalu dijernihkan dengan belerang oksida. Campuran bening itu kemudian dievaporasi di sebuah ruang hampa sebagian dan dipanaskan sampai menjadi sirup kental yang mengandung kristal gula. Campuran ini disebut massecuite. Massecuite ini dimasukkan pada mesin sentrifugal untuk dipisahkan antara kristal dan sirupnya yang disebut molasses. Setelah diproses di mesin sentrifugal, gula disemprot air untuk membersihkan molasses yang tersisa, dan kemudian dibawa ke kilang. Molasses yang tersisa mungkin akan diproses lagi untuk mengkristalisasi kandungan sukrosanya yang kaya. Selain itu, molasses juga bisa dipakai dalam pembuatan ethyl alkohol dan rum. Molasses juga digunakan sebagai sirup rumah dan perasa makanan, makanan bagi ternak, dan juga digunakan dalam beberapa pembuatan tembakau olah.

Bagaimana Gula Merah Dibuat?

Menurut Wikipedia, istilah gula merah diasosiasikan dengan semua jenis gula yang terbuat dari nira, yang merupakan cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon berkeluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan. Untuk membuat gula merah, pertama bunga (mayang) pohon palma yang belum mekar diikat erat-erat untuk menghentikan suplai cairan gula yang seharusnya digunakan untuk pemekaran bunga. Cairan itu lama-lama menumpuk, dan bungapun membengkak. Setelah pembengkakan berhenti, bunga diiris tipis-tipis untuk diambil cairan gulanya. Proses ini biasanya dilakukan secara bertahap dengan jumlah tahap yang lazimnya adalah 2-3 kali. Cairan gula ditampung dengan timba yang dibuat dari daun pohon palma itu sendiri. Setelah semua cairan terkumpul, cairan gula itu dipanaskan sampai kental. Setelah kental, gula itu dituang ke cetakan dan siap dijual ke pasaran. Gula merah biasa digunakan sebagai bahan baku kecap manis dan sebagai bumbu dalam beberapa masakan.

Bagaimanakah Proses Pembuatan Gula Bit?

Pertama-tama, dedaunan dan bagian atas sugar beet disingkirkan dan digunakan untuk makanan ternak. Akarnya dipotong-potong menjadi cossette dan gulanya diekstraksi dengan air panas dalam sebuah diffuse. Larutan kalsium oksida dan karbon dioksida kemudian ditambahkan pada cairan gula itu. Setelahnya, proses pengolahan sama saja dengan gula tebu biasa. Gula dari sugar beet sebenarnya identik bentuknya dari gula tebu. Tapi, molasses dari gula bit tidak dapat digunakan sebagai makanan sehari-hari karena kesulitan dalam pemurnian. Meskipun begitu, molasses dari gula bit dapat digunakan untuk makanan hewan ternak.

Produk Apa sajakah Yang Bisa Dihasilkan Dari Gula?

Menurut Encarta, gula bukan hanya termasuk bahan dari makanan hasil industri dan rumahan, tapi juga merupakan bahan mentah yang dari hasil fermentasinya memproduksi ethyl alcohol, butyl alcohol, gliserin, asam sitrat, dan asam levulinic. Dalam beberapa jenis sabun transparan, gula termasuk salah satu bahan yang terkandung didalam sabun itu. Gula juga dapat diubah menjadi esters dan ethers, yang termasuk hasil resins (damar) yang liat, tidak dapat dilarutkan dalam air, dan tidak dapat dipompa. Contoh makanan yang terbuat dari atau mengandung gula adalah cokelat, dimana gula atau susu dicampur dalam beberapa jenis cokelat untuk mereduksi rasa pahitnya serta didalam berbagai jenis permen dimana gula diolah menjadi permen yang memiliki bermacam-macam bentuk. Sesekali, permen ini dicampur bahan lainnya, seperti misalnya pewarna atau esens.

Resume Buku Peterpan in Scarlet

Buku ini bercerita tentang slightly , si kembar , wendy , adiknya wendy dan toothles mereka dulu adalah anak neverland yang terbang kembali . suatu hari pada saat mereka sudah dewasa pada saat mereka tertidur pasti mereka menemukan benda aneh seperti : penutup mata bajak kaut , penutup kerang , dll tapi mereka pernah bermimpi bermain polo di air sama putri duyung dan saat mereka bangun rambut mereka sudah basah . dan akhirnya wendy merencanakan perjalanan mereka balik ke neverland tapi mustahil orang dewasa bisa masuk ke neverland jadi mereka harus melakukan apa agar mereka bisa terbang ke never land ? karena mereka sudah dewasa dan hanya anak kecil yang bisa terbang ke neverland ? mereka harus mempunyai debu peri untuk terbang dan bayangan dan memikirkan sesuatu yang baik 2 dari itu mereka bisa mengatasi nya tapi debu peri apakah ada peri di sekitar inggris ? .

Tokoh –Tokoh
kembar 1 .kakaknya kembar ke 2 , kembar 2 . adiknya kembar 1 , wendy.( aku tidak tahu ) slightly.aku tidak tahu adiknya wendy.(namanya aku tidak tahu ) hakim toothles .

Q dan A
Q apa yang harus kita lakukan untuk terbang ?
A kamu harus punya bubuk peri , bayangan dan harus memikirkan sesuatu yang indah .
Q dimana tingker bell ?
A dia di temukan di peti harta james hook .
Q apakah mereka juga menemukan peri selain tingker bell ?
A ya namanya fire flyer .
Q makanan apakah yang disukai fire flyer ?
A tangga nada klarinet dia paling suka yang bundar .
Q siapa yang bisa memainkan klarinet di buku ini ?
A slightly .
Q ravello sebenarnya siapa ?
A kapten james hook .


Bagian yang aku sukai dan bagian yang aku sangat sukai
Bagian yang aku sukai : saat mereka mendaki puncak tanpa titik balik .
Bagian yang aku sangat sukai : tidak ada .

Bagian yang aku tidak sukai
Pada saat mereka terbang .

Bagian yang aku paling tidak aku sukai
(sama seperti yang diatas.)


Biodata
Nama panggilan : deli , del .
Nama lengkap : sulaiman deli ramadhani .
Nama kakak = kakak raka
Nama mama : bu loveli
Nama papa : arie
Binatang yang disukai : 1 kucing 2 kelinci 3 bebek .
Makanan yang disukai : kerang .
Buku yang disukai : nggak tahu .
Alat musik yang dipelajari : biola .
Kelas : setara kelas 2 .
Olahraga yang disukai : sepakbola .

Cact darah

Tentang : darah dan juga pembuluh darah
Dibuat oleh : deli
Tentang darah
Permulaan
Ada tiga jenis darah : keping darah , sel darah merah dan sel darah putih . Sel darah putih mempunyai inti tapi sel darah merah tidak mempunyai inti sama sekali dan keping darah juga tidak mempunyai inti . Sel darah putih berwarna putih dan bertugas menjaga agar bakteri tidak ada di tubuh orangnya sel darah merah itu berwarna merah dan bertugas mengambil oksigen dan keping darah tidak berwarna dan akan berubah komposisinya saat bersama fibrin . Mau tahu yang mengalirkan darah ke otak dan kembali ke jantung ? Kalau mau aku akan bilang namanya vena dan arteri . Arteri berguna untuk mengalirkan darah yang berangkutan oksigen ke otak dan vena bertugas mengembalikan darahnya ke jantung yang bertugas memompa darah . Mau tahu bagaimana arus darah vena mengalir ke jantung ? Alatnya adalah artery. setiap kali arteri menggelembung pasti penutup vena membuka dan menutup .
Q dan A
• Q apa yang dilakukan arteri ? A mengalirkan darah ke otak .
• Q apa yang dilakukan vena ? A mengembalikan darah ke jantung .
• Q apa yang membuat darah di vena mengalir balik ke jantung ? A karena -arteri . Arteri menggelembung dan mengempis tepat di tengah tengah 2 - vena dan di dalam vena ada tutupan karena arteri tutupan itu terbuka dan – menutup .
• Q di mana darah di buat ? A di sumsum tulang kita .
Q apa yang di lakukan darah ?
A tergantung darah apa yang kamu maksud kalau sel darah merah sih membawa muatan oksigen ,tapi kalau sel darah putih sih memakan bakteri , tapi kalau keping darah sih berguna bergabung dengan fibrin dan menjadi sesuatu seperti lapisan di pembuluh darah yang rusak jadi maksud mu darah apa ? .
Tentang pembuluh darah
Q apa yang ada di lapisan vena dan arteri ?
• A di lapisan arteri ada : , lapisan luar , selaput luar , lapisan tengah , selaput elastik dalam , lapisan dalam dan endotelium . Di lapisan vena ada : lapisan luar , otot polos , selaput elastik dan endotelium . Salah satu saraf yang ada di vena dan arteri adalah : ujung saraf . Salah satu pembuluh yang ada adalah : pembuluh zat hara . Dan itulah lapisan pembuluh dan saraf yang ada di vena dan arteri .
Q jaringan apa yang mengalirkan darah selain vena dan arteri ?
A ada namanya kapiler . Ada tiga jenis kapiler : kapiler sinambung yang tidak mempunyai jendela , kapiler berjendela yang mempunyai lubang kecil – kecil dan kapiler sinusoid yang mempunyai lubang yang sebesar sel . Kapiler hanya mempunyai satu lapisan dan itulah endotelium .
Q dan A pembuluh darah
• Q apa perbedaan vena dan kapiler ?
• A kapiler hanya mempunyai satu lapisan tapi vena mempunyai banyak lapisan dan selain lapisannya yang berbeda ada banyak perbedaan lagi
• Q apa perbedaan arteri dengan vena ?
• A arteri tidak mempunyai otot halus sedangkan vena mempunyai otot polos .
• Q apa kesamaan vena dan arteri ?
• A sama – sama mempunyai ujung saraf , pembuluh zat hara dan lapisan pertama .
Sumber
• Hdi
• Ingatan

Lagu indah Kelly Clarkson

Becouse of you
Kelly Clarkson
I will not make the same mistake that you did
I will not let my self couse my heart so much missery
I will not break the way you did you fell so hard
I've learn the hard way to never let it get that far
**
Becouse of you
I never stray to far from the side walk
Becouse of you
I learn to play on the safe side so i don't get hurt
Becouse of you
I find it hard to trust not only me but everyone around me
Becouse of you
I am affraid
I loose my way and it's not to long before you point it out
I can not cry becouse I know that weakness in your eyes
I'm force to fake the smile the laugh every day of my life
My heart can't possibly break when it wasn't even whole to start with
Back **
I watch you die
I heard you cry
Every night in your sleep
I was so young
you should have known better than to lean on me
You never tought of anyone else you just saw your pain
And now I cry in the middle of the night for the same damn thing

Lagu ini dibuat Kelly Clarkson saat dia berusia 17 tahun. Usia di mana kehidupan begitu membingungkan dan bahkan kadang menyakitkan dari sudut pandang remaja. Lagu ini membuat saya terhenyak...

Ini ungkapan seorang anak yang mendapatkan pelajaran kehidupan dari orangtuanya, pelajaran bahwa kehidupan ini begitu menakutkan dan begitu banyak resiko yang tidak perlu dia ambil. Pada akhirnya dia menjadi sosok penakut yang tidak berani mengambil resiko dalam hidupnya yang kemudian menangis karena ketakutan-ketakutan sama yang diwariskan orangtuanya...

Aduh.....

Sebagai orangtua dari dua anak yang luar biasa, saya menjadi bertanya-tanya, apakah ini yang saya ungkapkan pada kedua anak saya, secara sadar atau tidak, dari pemikiran, tindakan dan perkataan saya?

Apakah saya mewariskan sebuah pemahaman tentang kehidupan menakutkan yang penuh gejolak dan kengerian hingga sebaiknya kita bersembunyi di bawah sayap kemapaman? Ataukah saya mewariskan sebuah antusiasme kehidupan, pandangan positif kehidupan dan keindahan kemungkinan serta peluang yang diberikan sang Khalik pada umatnya?
Apakah saya sebagai ibunya, mewariskan sebuah kehidupan rumah tangga yang penuh gejolak atau penuh cinta hingga mereka tidak sabar untuk membentuk mahligai indahnya sendiri nanti?
Sering kali atas nama cinta kita menjauhkan mereka dari segala resiko kehidupan. Dengan keyakinan bahwa resiko adalah sesuatu yang harus dihindari, bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemapanan. Tapi apakah itu yang disebut sebagai kebahagiaan? Bila kemapaman itu kemudian membelenggu langkah kita dan memperkecil kemungkinan yang sebenarnya sudah disiapkan secara luar biasa?

Lagu itu pelecut bagi saya untuk mawas diri, karena bila suatu hari nanti anak-anak kami membuat lagu, puisi atau cerita tentang kehidupan, maka yang terekam adalah keindahannya.
Meski saat ini kehidupan mengerikan, tapi apabila itu tetap ditanamkan pada anak kita maka kita hanya melanggengkannya.

Saya meyakini bahwa dengan mengajarkan menyebar kebaikan kepada sesama manusia,
mencoba melihat sisi positif dari semua kejadian dan tersenyum kapan pun dan pada siapa pun, maka keindahan yang sebenarnya kita dambakan dan mulai pudar akibat himpitan ekonomi akan terwujud.

Anak tak peduli dengan tidak adanya uang, mereka selalu tersenyum selama ibu dan bapaknya tetap tersenyum tapi bila kita cabut senyum itu dan beri mereka fakta-fakta pahit kehidupan, maka kita akan membesarkan sebah generasi pesimis, sarkatis dan selalu memandang negatif seperti sosok yang digambarkan Kelly Clarkson ini.

Maka anak-anakku, ingatkan ibumu untuk terus menggambarkan betapa indahnya dunia yang diciptakan Allah SWT untuk manusia ini, ingatkan ibumu untuk terus memandang keindahan itu dari kaca mata kepolosan dan kebeningan jiwamu, ingatkan juga ibumu untuk terus memupuk cinta dalam keluarga kita agar gambar yang tercetak dibenakmu adalah kebahagiaan dan keindahan.

Selasa, 08 April 2008

Temuan Deli tentang air

Presentasi tentang air

Glaciers
A large amount of Earth’s fresh water is frozen in ice sheets and glaciers. Glaciers, like this one in Alaska, cover about 10 percent of the land on Earth.

1. Air itu apa ?
Air adalah sebuah zat kimiawi yang disebut ahlii kimia sebagai compound, yang merupakan kombinasi material yang berbeda. Air itu bisa menjadi tiga perwujutan : cair, beku, dan uap. Air beku biasa disebut es, dan air uap disebut uap air. Vitamin Yang bisa dilarutkan oleh air adalah vitamin c dan b hanya dua vitamin itu yang dapat larut dalam air jadi artinya vitamin tidak bisa larut di dalam air air itu ada atom yang terbuat dari 1 atom oxigen dan 2 atom hidrogen . Saat air menjadi es molekul air menjadi tidak bisa bergerak bebas jadi mereka menjadi terikat dan saat es mencair molekul air bisa bergerak bebas hingga mereka pada bergerak dan akhirnya rantai itu terputus hingga menjadi uap kalau es itu ada didalam plastik saat menjadi uap uap memecahkan plastik itu hingga uap air terbang ke udara .jadi seperti ini :saat air menjadi es gabungan antara atom oxigen dan atom hidrogen menjadi terkait dan atom air tidak bisa bergerak bebas tapi saat menjadi air atom air bisa bergerak bebas .

2. Air bisa melarutkan apa?
bisa : air bisa melarutkan diantaranya bubuk susu, garam, kopi, dan gula .
Tidak : minyak, beberapa jenis vitamin.
Bentuk : bentuknya tergantung wadahnya sendiri .
Manfaat : untuk di laut bisa menjadi tempat tinggal ikan dan di gunung bisa menjadi minuman kita tapi air itu harus di bersihkan karena bisa saja air itu kotor . Tapi air yang untuk mandi dll bisa saja jadi tempat tinggal telur nyamuk karena itu kita harus menguras air kamar mandi seminggu sekali .

3. Apa sajakah Sifat air?
l Air mengalir ke tempat yang lebih rendah,
l Air mengikuti bentuk wadahnya,
l Air menekan ke segala arah,

4. Ya atau tidak ?
a) Q, Apakah air mempunyai warna ?. A , Air tidak mempunyai warna sama sekali warna air yang biru itu ada karena air memantulkan sinar matahari jadi kelihatan ada warna biru ..
b) Q , air dari mana yang kita minum ? A , air gunung atau air hujan dan lainnya yang disuling. Q , air itu terbuat dari apa ? . A, air terbuat dari 1 atom oxigen dan 2 atom hidrogen. Rumus kimianya adalah H2O..
c) Q , air itu bisa melarutkan apa ? A , air bisa melarutkan bubuk susu , garam dan gula. Serta beberapa jenis vitamin. Q , apa yang air tidak bisa larutkan ? . A, air tidak bisa melarutkan beberapa jenis vitamin dan tidak bisa melarutkan minyak .

5. Apa bedannya air kotor dan bersih
Air kotor atau air yang terkena polusi itu misalnya air yang di sungai yang terkena sampah yang dibuang sembarangan karena itu air menjadi air kotor/ air polusi .
Air bersih itu adalah air yang biasa kita minum air itu tidak ada warna dan rasa, itu untuk membuktikan air itu bersih.

6. Kenapa nyamuk bersarang di air ?
karena disitu adalah tempat paling aman dan nyamuk lebih suka bertelur di air bersih jadi tutuplah air mandi mu.
Deli belakangan tertarik ikut mencoba menterjemahkan film bersama ibu dan kakaknya.
Ini protofolio terjemahan pertamanya dari fim Strawberry Shortcake. Tapi ini dia terjemahkan dari skrip tanpa melihat film. Selamat berpetualang di negeri ibumu, Nak (negeri penterjemah maksudnya...)

straw ba - ba - ba - ba - berry
straw ba - ba - ba - ba - berry
straw - ba - ba - ba - ba - berry shortcake

I know a girl and there is no one sweeter
she's got that special touch

best friend in the world
and when you get tomeet her
you love her berry much

( she ' s doin fine , growing better all the time )
( ooh ) she ' s cool , she ' s fun she ' ll lead the way
straw ba ba ba ba berry short cake !

she ' s so ba ba ba ba berry
extrodi di di dinary she ' s straw ba ba ba ba berry shortcake !

( ooh ) that girl ' s so sweet , just like her name
straw ba ba ba ba berry strawberry shortcake !
semuanya hari ini teman terbaik kita akan meninggalkan straw berry land

kita senang dia bisa menghabiskan saat ini dengan kita dan kita menyesal untuk melihat dia pergi

aku punya waktu fantastic dan aku berharap bisa menetap selamanya .
tapi ... aku senang disini ,tapi aku juga kangen rumahku juga

kita mengerti .

silakan datang lagi kapan - kapan , setiap waktu yang kau mau .
terimakasih strawberri

dan kamu harus datang mengunjungi aku kapan - kapan .

apa kalau aku suka di mana kamu tangarina ? oh itu indah , orange blosom - di situ ada hutan hujan yang indah di mana - mana - gunung yang menyentuh angkasa - dan bunga yang kamu tidak pernah lihat sebelumnya

oooh ! aku suka bunga

disitu ada satu bunga , bunga yang sangat special ... bunga itu bermekaran di saat musim gugur , dan itu hanya sekali setiap 10 tahun - dan hanya untuk beberapa hari

saat itu bunga itu akan bermekaran , dan semua bel di kota berdering -- ratusan ribuan hummingbirds datang untuk terbang di dalam semua bagian negera !

hey ! aku sudah membaca buku tentang gladiolus giganticus , kan

itu dia . orang - orang menjelajah dari mil ke mil hanya untuk melihatnya

yeah ... aku selalu mimpi untuk melihatnya sendiri

aku harap kamu bisa datang dan melihatnya saat ini . tapi saat aku mendapat ticket keretaku , mereka bilang tiket itu adalah tiket yang terakhir . dan mereka bilang di situ juga tidak akan ada kereta yang lain lagi yang ke situ untuk seminggu

selalu ada jalan lain untuk kesitu . aku bisa mendapat mobil ...

kalau gitu kenapa tidak ! hey , kamu semua bisa datang ! hanya butuh waktu beberapa hari untuk mengendarai mobil ke sana

kita bisa mendapat trailer , juga untuk menaruh semua barang camping kita

mari melakukannya

yeah kenapa tidak !

mari kita lakukan !

aku aku tidak tahu aku bisa pergi

kenapa tidak ginger snap ?

itu adalah jalan yang panjang kalau kita naik mobil , ya aku tahu , di dalam mobil duduk

apa kamu tidak mau mencari tahu apa yang di sekeliling belokan selanjutnya di perjalanan ... ?

aku mau . mungkin

bila kamu tidak mau datang , kita mengerti - tapi kita akan rindu kamu

ayo dong ginger snap !

ya , pleeeeeeeeaaaaaaaase !

yeahhhhhhh ok . tebak aku bisa mencoba .

ok kita akan mendapat terlalu cepat bila kita mau melihat bunga itu bermekaran . jalan yang aku pikirkan adalah , kita harus 400 mil sehari dengan 20 menit untuk makan siang dan 10 menit lebih untuk sarapan .

jadi apa yang kita tunggu ayo sekarang kita berangkat !

dada sampai jumpa lagi
dada

john jacob jingleheimer scmidt , his name is my name , too - semuanya menyanyi

john jacob jingleheimer schmidt is my name too -

the pepole always shout there goes john jacob jingleheimer schmidt

sekali lagi

orange blossom - apa kamu tahu lagu yang lain ?

tidak sih . ( menyanyi lagi ) john jacob jingelheimer schmidt is my name too

tidak lagi ! please !

apa kita sudah disitu ?

berapa lama lagi kita akan sampai di situ ?

5 menit lebih sedikit dari pada saat kamu terahirkali menanya !

aku me maaf kan tapi aku tidak bisa berdiri tersumbat di mobil ini !!!

oh lihat di sebelah sana !

itu strawberrilang . bisakah kita berhenti dan mengambil foto ?

tidak kita harus tetap maju kita ada di schedule !

aku tidak tahu angel cake . mungkin kita harus berhenti . itu adalah pemandangan yang bagus .

kita tidak mau buru - buru kalau kita tidak melihat apa - apa. kamu tahu apa yang mereka bilang ke situ adalah setengah dari kesenangan !

oh , baiklah tapi buatlah dengan cepat .

hanya lihat pemandangan ini !

kamu bisa melihat semua bagian straw berri land dari sini . pemandangan ini bagus , tidak

ya sangat bagus .

terimakasih untuk berhenti sebentarnya .

hey lihat kesitu apa itu adalah kambing ?

berhenti ribut - ribut , angel cake lihat depannya !

hey semuanya apa kita bermain permainan !? itu yang membuat semua mil berlalu !

aku tidak tahu , aku tebak

permainan seperti apa strawberry ?

well apa kalau mata - mata

itu tidak susah . aku bilang , aku memata - matai sesuatu yang warnanya ... biru - dan kamu akan menebak benda apa itu .

bisa aku mencoba ?

kamu memang boleh , orange blosom .

hmm ... aku memata - matai ... sesuatu yang ... hijau

apa itu pohon ?

tidak aku takut tidak

well itu hijau .

aku tahu , tapi itu bukan pohon .

apa itu bukit ?

bukan ! tidak juga dekat !

di situ ada 1 jalan lain yang tepat melewati jalan yang kita lalui di nanti . jalan mana yang kita harus lewati , angel cake

oh yeah jalan yang kanan tunggu dulu ummm , biarkan aku cek .

kita adalah 5 mil dari rumah ... jadi ...

lebih kayak 20 mil , dan kita berarah ke timur .

kanan itulah jalan yang kita butuhkan jadi dia mau pergi

uh ... uh ... kiri kita mau ke kiri .

apa kamu yakin ?

oh , yeah kiri itu yang kita butuhkan untuk pergi

ok ayo jalan

***
hhm dalam perhitunganku kamu tidak mempunyai waktu yang bagus

oh , aku pikir kita akan bisa sampai ke sana . kamu hanya perlu mengingat , pergi ke sana itu adalah setengah dari semua nya yang menyenangkan !

kamu hanya perlu memikir dari semua pemandangan bagus yang sudah kita lihat .

tapi sempit disini dan kursi mobil ini sangat keras !

aku tahu ini tidak selalu mudah . tapi kamu bisa melihat jejak ban mobil di jalan menggangumu

a little bump in the road dont let it spoil the ride it ' s like a knot in your shoelace that ' ll get untied a litlle bump in the road don 't let it ruin the fun there ' ll be lots more to explore before we ' done !

a little bump in the road
(a bump in the road ) is not the end of the line
( not the end of the line ) keep movin ' on and you ' ll be just fine
don ' t cry about spilled milk don ' t let it ruin your lunch
and don' t let one bad apple spoil the entire bunch

just like a bad , bad mood dont make a bad , bad friend things ' ll get smoothed out before the journey ' s end ! a litle bump in the road
( a bump in the road )
dont let it give you scare

( dont give you a scare ! )
cause the bump , my friend , are fun to share ! oh , life is full ups and downs and zig as well as zags so don ' t you tear your hair out just because it 's got a few snags

a little a little bump in the road a little a little bump in the road

who knows what lies ahead , or what the path may hold ? sights and sound you ve never seen just waiting to unfold ! a little bump in the road

( a bump in the road )

a little bump in the road

( a little bump in the road )

a little bump in the road

( a little bump in the road )
a little bump in the road

a little bump in the road

suara apa itu

aku tidak tahu

ahhhhhhhhhh !

dorong ! sedikit lagi ...


ho ! dorong ! ho !

kita hampir di sana

dorong ! ho ! doooooooooooorong ! hoooooooo !

masalah mobil ?

uh baru di kota , huh ?

maafkan aku halo , aku strawberry shortcake . ini adalah orange blossom dan angel cake dan ginger snap .dan itu pupcake .

dan kamu bertemu custard

apa yang sendang kamu lakukan ? nama ku candy , banana candy . selamat datang di banana borough .

terima kasih . apa kamu bisa memperbaiki mobil ini ?

ha ! aku bisa memperbaiki apa saja yang beroda , mobil , truk , sepeda , kamu nama kan itu ! disitu tidak ada apa - apa ...

... aku tidak bisa memperbaiki . sekarang , mari lihat ...

tidak . aku tidak bisa memperbaiki itu !

tapi aku kira kamu bilang ... apa yang kamu dapat adalah oscillatin ' vacilatin ' variable speed whichit yang rusak

tidak , tidak mungkin bisa itu ! harus ada yang lain ! kamu pasti salah ! kamu tidak bisa benar !

dia benar .

apakah ada sesuatu yang kamu bisa lakukan ?

aku mencoba ! tapi ini menghabiskan waktu sementara

membutuhkan berapa lama untuk mengeceknya oh , cek lagi beberapa jam
oh , cek lagi beberapa jam . akan selesai saat itu

well , itu tidak terlalu buruk . itu bisa membuat kita bisa makan siang . apakah ada restoran disini

ada ! tepat dibawah jalan ! tempat bagus , makanan fantastic . biarkan aku memberimu taxi !

kalian perlu menumpang ?

oh , tapi kupikir kau ... kita pikir kamu kehabisan BBM .
bisnis nya kurang sukses - aku harus mencari pekerjaan baru silakan naik

jadi kemana kalian akan pergi ?

mmm , sesuatu yang baunya super lezat !

halo , semuanya ! selamat datang ke banana borough bananateria

halo... lagi

aku kira kamu memiliki pom bensin dan menyupir taksi ?

di kota kecil seperti ini kau harus punya banyak pekerjaan untuk bisa membayar biaya kehidupan sehari-hari. jadi pekerjaan apa yang kau punya ?

kalau dia disini , bagaimana dia memperbaiki mobilnya , huh , strawberry shotcake ?

bagaimana menurutmu ?

dia tidak bisa . mari kembali ke tempat parkir , setelah makan siang .

sekarang biarkan aku memperbaiki mobil ini ... jadi mobil ini tidak bisa lagi berjalan .

huh , siapa disana , siapa disana ! ?

oh , itu kalian sobat kecil ... mungkin bertanya aku melakukanapa , huh ?

ini hanya diantara aku dan kamu - ok aku tidak mau mereka pergi karena ...

well disini memang sepi .

aku tidak pernah bertemu oengunjung dan aku juga belum pernah pergi ke mana - mana . jadi aku mau mereka menetap hanya untuk sementara aku senang mereka ada disini. kamu mengerti ... ?

apa menurutmu mesinnya sudah bisa berjalan .

mereka disini !

ayo sobat kecil, silakan keluar .

hey - hey - hey , apa semua huh ?

waktu berhenti ! tapi jangan khawatir aku akan kembali memperbaiki mobilmu besok !

besok ...!? tapi itu akan terlambat

maaf , semuanya sampai jumpa besok terang dan pagi

***

mungkin kita tidak akan berhasil melihat bunga glaodius gigantus ...

tapi , strawberry , kamu beritahu kita harus terbuka pada pengalaman baru - seperti saat ini .

itu benar , kamu tidak bisa membiarkan pengalaman ini membuat kamu putus asa . itu hanya halangan .

tapi bunga itu seharusnya bermekaran hari apa saja dan hanya bermekaran beberapa hari saja .

bila kita tidak bisa melihatnya kita harus menunggu 10 tahun lagi !

kalian semua mau melihat glaodiolus giganticus ?

itu benar

itu selalu menjadi mimpi strawberry untuk melihatnya .

yeahhh , aku selalu mau melihatnya diriku sendiri .

mungkin aku bisa bekerja lebih lama hari ini .mungkin aku bisa memperbaiki mobil ini untuk mu .

apa kamu mendengar itu

semua di perbaiki dan bersuara seperti kucing .

terima kasih banana candy ! aku bisa memberimu usaha yang lebih baik !

strawberry ada sesuatu yang harus kamu ketahui sebelum kamu pergi .

apakah itu banana candy ?

aku bisa memperbaiki mobil mu . sangat menyenangkan kamu ada disini ... aku tidak mau kamu pergi .

tapi kami tidak bisa menetap selamanya .

iya tapi aku maaf itu hal yang buruk untuk dilakukan . dulu aku ... kesepian .

kalau gitu kenapa kamu tidak ikut dengan kita ? untuk melihat bunga mekar ? kita bisa membawamu pulang dalam perjalanan kita pulang . oh , tidak . aku tidak bisa .

kenapa tidak ? kamu tidak terrrrrrrlalu sibuk disini .

itu benar , tapi ... kamu lihat ... aku tidak pernah meninggalkan kota ini .

tidak pernah ?

tidak pernah menginjak tanah kota lain juga .

apa kamu mau tahu apa yang di luar sana ?

well , agak . aku kira . mungkin aku takut .


kau bersama teman . kamu tidak harus takut .


well ... aku tebak ... aku bisa ... aku tidak bisa ? ! dan aku akan . terima kasih strawberry

baiklah ! kita meninggalkan kota ini besok pagi .

ayo teman - teman ! ayo pergi dan lihat bunga glaodiolus giganticus .

whoo !

john jacob jingleheimer schimdth his name is my name too ! whenever we got out people always shout there goes john jacob jingle heimer schmidt !

hey kita adalah kita ?

tidak tahu !


jalan apa yang harus kita lalui angel cake ?


well , kita lewat ... jalan itu

apa kamu sangat yakin ?

oh , yeah . jalan itu . kanan jalan yang kita harus lalui .
sesuatu memberi tahui aku kita harus lewat kiri .

apa itu ada di peta angel cake ?
well , ya . tentu saja . maksudku , mungkin . maksudku , tidak ada . ohhhhhh , aku tidak tahu .


kamu tidak tahu ?

aku tersesat . aku tidak tahu kita ada di mana untuk waktu yang lama , laaaaaaaaammmmmmmmmaaaaaaa sekali .

aku tahu ini akan berakhir buruk dan sekarang diisinilah kita terjebak di jalan buntu di tempat antah berantah oh kenapa aku meninggalkan rumah ! ? \

ingat ini hanya salah satu halangan yang lain di jalan . bisa aku melihat peta nya ?

apa kamu tahu kita dimana banana candy ?kita auw di sini . bila kamu bisa kita harus balik lagi , kita harus balik ke jalan tadi hanya beberapa mil dari sini - lewati air terjun calico .

aku ingin sekali melihatnya !

kalau gitu ayo jalan !

kamu lihat ? perjalanan ini penuh dengan
benda baru yang sangat bagus !

tidakah senang kamu ikut ginger snap ?

well , aku kira itu tidak terlalu buruk

sekarang aku tahu kita dimana .

tempat bunga yang kita mau hanya di situ dibelakang pengungan

kita ... hampir di situ ...

kita berhasil !

hurray / bravo / perjalanan bagus , strawberry / kamu menyupir dengan baik !

berpegangan erat - erat semua nya kita akan berjalan turun !

who - hoo !

ahhhhhhhhhhhh !

mungkin kita harus lebih pelan strawberry

yeah kita harus tapi ...

kita agak ... tidak bisa .

ahhhhhhhhhhhhh !

hey - hey - hey pelan - pelan saja dong ?

ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !

ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !

rem mu sudah rusak !

ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh !

beritahu kalau sudah berhenti pupcake .

ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh !

ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh !

oh , lihat disitu ada tanda ! itu adalah tanda menuju kota tempat tangarina hidup !

mungkin kita bisa berjalan sekarang ... ?

ide bagus orange blossom



bell kota ! kita harus lebih cepat bunganya akan mekar !

mungkin kita
harus berlari


lewat sini ! cepat !
itu disini !

disitu ...bunganya sudah menutup ...

oh , bunganya sudah tertutup .

kita terlambat ... ?

untuk sekali lagi 10 tahun setelah ini .

kita minta maaf , strawberry .

lihat disana salah satu dari humingbird yang kamu bilang
apakah itu adalah sesuatu yang paling indah yang pernah kamu lihat ?

oh aku tahu tapi - aku harus melihat ini alih - alih

tidakah itu bagus ? aku tidak akan kelewatan ini untuk semuanya .


aku tidak akan kelewatan semuanya . ke sini bukan setengah dari kesenangannya . tapi justru ke sini adalah semua dari kesenangannya !

getting there


getting there

getting there

getting there

getting there
is all the fun !

we had laugh , we saw sight , we told , we hit heights , heights we never would have seen if we had stuck to our routine ! times were good , times were tough ,

but we learnd we had the stuff though some wrong turns kept on turning , with each turn , we kept on learning

we learnd that getting there , ( getting there ) is all the fun ! getting there is all the fun ! and the stormier the weather brought us more and more

together we learned that getting there ( getting there ) is all the fun !
getting there is all the fun ! oh yeah , getting there , ( getting there ) getting anywhere , getting there is all the fun !

now new opportunities will open up before us , so let ' s be glad for the trip we had and sing another chorus!
we learned that getting there , ( getting there ) is all the fun ! getting there is all the fun !


we now know , getting there , ( getting there ) getting anywhere , getting there is all the fun !

getting there ,

getting there ,

getting there ,

getting there ,


getting there is all the fun

Jadwal harian Deli kami

Jadwal harian deli (09 - 04 - 2008 )
1 05.00 – 06.00 Tidur
2 06.00 – 07.00 Tidur
3 07.00 – 08.00 Bangun / tidur sebentar lagi
4 08.00 – 09.00 Tidur lagi / bikin jadwal / mandi
5 09.00 – 10.00 Sarapan
6 10.00 – 11.00 Baca buku
7 11.00 – 12.00 Kumon 3
8 12.00 – 13.00 Latihan biola
9 13.00 – 14.00 Cact Pertumbuhan hewan
10 14.00 – 15.00 Cact pertumbuhan hewan
11 15.00 – 16.00 Baca buku / kumon 4
12 16.00 – 17.00 Tidur siang
13 17.00 – 18.00 Mandi / ngaji
14 18.00 – 19.00 bebas
15 19.00 – 20.00 bebas
16 20.00 – 21.00 Persiapan tidur
17 21.00 – 22.00 Tidur
18 22.00 – 23.00 Tidur
19 23.00 – 24.00 Tidur

Senin, 07 April 2008

Komunitas Belajar Baru

Komunitas SAnDi KerLiP memiliki komunitas baru!!! Sekarang kami melakukan tutorial asyik dua kali seminggu di lokasi belajar Vila Nusa Indah V. Anak kami, Raka, sangat tertarik untuk bergabung dengan beberapa teman di sana. Meski untuk ke sana dia harus menempuh perjalanan cukup jauh.
Selama beberapa minggu ini anak-anak diminta membaca kemudian mendiskusikan 7 habit-nya Stephen Covey. Ini hasil pointers Raka tentang Habit pertama.

Rangkuman Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif!
ü Prinsip utama dari kebiasaan 1 ini adalah, ”Akulah sumber pendorong diriku sendiri. Akulah kapten hidupku. Aku bisa memilih sikap. Akulah yang bertanggungjawab atas kebahagiaan dan ketidak bahagiaanku sendiri. Akulah yang menjadi pengemudi, bukannya penumpang.”
ü Menurut Sean Covey (penulis buku ini), ada dua jenis orang di dunia ini. Orang yang proaktif dan orang yang reaktif.
ü Orang yang reaktif seolah selalu menganggap dirinya sebagai korban. Saat menentukan pilihan, reaksi, atau sikap, mereka hanya melakukannya berdasarkan naluri tanpa mengandalkan akal sehat, logika, dan hati nurani. Bisa dibilang bahwa orang reaktif bagaikan sebotol soda, karena jika dia diguncang oleh kehidupan, dia akan meledak. Selain itu, perasaan dan suasana hati mereka sangat mudah dipengaruhi oleh orang lain. Istilahnya, dia memberikan remote control kehidupannya ke orang lain dan mempersilahkan orang itu mengubah-ubah salurannya.
ü Sifat-sifat lain dari orang reaktif adalah mudah tersinggung, cenderung menyalahkan orang lain, cepat marah dan mengucapkan kata-kata yang belakangan mereka sesali, cenderung merengek dan mengeluh, menunggu segalanya terjadi pada mereka, dan berubah hanya kalau perlu.
ü “Gejala-gejala” yang membedakan orang proaktif denngan orang reaktif diantaranya adalah bahasa yang digunakan. Contohnya adalah: “Aku memang begini kok.” Yang dimaksudkan mereka adalah, bukan aku yang bertanggung jawab atas sikapku. Aku tak mungkin berubah. Aku ditakdirkan jadi seperti ini, atau “Kalau saja aku tidak sekolah disini, punya pacar, tinggal di tempat lain…pasti aku bahagia.” Yang mereka maksud adalah, Aku tak bisa mengendalikan kebahagiaanku sendiri, keadaan yang mengendalikannya. Aku harus ada di keadaan tertentu sebelum bisa bahagia.
ü Orang proaktif, secara sederhana, adalah orang yang lebih optimis, berakal sehat, dan berkepala dingin dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak akan membiarkan kejadian-kejadian sederhana seperti diselak, dipotong jalannya, dll merusak harinya dan mengacaukan perasaannya. Mereka, tak seperti orang reaktif, berpikir sebelum bereaksi. Mereka sadar bahwa yang terjadi pada mereka tak bisa mereka kendalikan, tapi sikap dan reaksi mereka bisa dikendalikan. Orang proaktif ibarat air. Mau dikocok sehebat apapun, dia akan tetap tenang, dingin, dan terkendali.
ü Sikap lain dari orang proaktif adalah tidak mudah tersinggung, bertanggung jawab atas pilihannya sendiri, berpikir sebelum bertindak, cepat pulih setelah terjadi sesuatu yang buruk, selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana, serta fokus pada hal yang bisa mereka ubah (yaitu diri sendiri) dan tak menguatirkan yang tak bisa mereka ubah (yang lain-lain).
ü Manfaat menjadi proaktif tentunya bermacam-macam. Dalam kisah nyata sang penulis, sang penulis bercerita tentang bagaimana dia berusaha menahan reaksi-reaksi ala orang yang reaktif dan bersikap proaktif pada ejekan rekan kerjanya. Kemudian si rekan yang suka mengejek malah heran kenapa sang penulis tidak tersinggung karena semua ejekan itu, dan dari situ mereka malah berubah saling menghormati dan menjadi teman baik. Selain itu, bersikap proaktif juga membuat kita lebih bisa menemukan kesalahan sendiri. Selain itu, 7 Kebiasaan (bersikap proaktif salah satunya) juga bisa membantu kita membuat perubahan seperti kisah Shane dari Midwest, yang berhasil membalikkan ”tradisi” keluarganya yang tidak pernah masuk kuliah dengan diterima di 3 Universitas.
ü Ada satu faktor lagi dalam bersikap proaktif, yaitu bersikap ”aku bisa”. Ini artinya selalu mengambil inisiatif dan tidak takut mengambil resiko. Menurut Covey, untuk berhasil dalam hidup kita, kita harus mengambil inisiatif. Dia memberi contoh seperti ini: Jika kau sedang ada di toko dan butuh bantuan, jangan tunggu pramuniaganya datang, carilah mereka.
ü Kebalikan sikap “aku bisa” adalah sikap “aku tidak bisa”. Perbedaannya ada di tabel ini:

Orang Yang Bersikap ”Aku Bisa”
Orang Yang Bersikap ”Aku Tidak Bisa”
Mengambil inisiatif untuk membuat semuanya terlaksana.
Menantikan sesuatu terjadi padanya.
Memikirkan solusi dan pilihan.
Memikirkan masalah dan hambatan.
Bertindak.
Jadi korban.

ü Menurut Covey, kita bisa mendapat kuasa untuk bersikap dan bereaksi proaktif dengan menekan tombol ”pause” yang ada di tengah dahi. Biasanya, hidup ini begitu cepat sehingga kita hanya bereaksi sesuai naluri. Jika kita berhenti sejenak, kita bisa menguasai diri dan merenungkan respons yang kau berikan. Jelas, dengan ini keputusan yang kita ambil lebih baik.
ü Sementara hidupmu sedang di ”pause”, bukalah kotak peralatanmu yang berisi 4 peralatan ampuh yang sudah menjadi bekal sejak lahir yaitu kesadaran diri (Aku bisa memisahkan diri dari diri sendiri dan mengamati pikiran dan perbuatanku.), hati nurani (Aku bisa mendengarkan batinku untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah.), daya imajinasi (Aku bisa membayangkan kemungkinan-kemungkinan baru.), dan kemauan (Aku punya kuasa untuk memilih). Gunakanlah peralatan-peralatan ini untuk membantumu membuat keputusan yang lebih baik.
ü Memang bersikap proaktif tidak mudah. Bersikap reaktif memang jauh lebih mudah. Tapi mulailah pelan-pelan. Katakanlah, dari 100 kesempatan bersikap reaktif atau proaktif, kita bersikap proaktif 20 kali. Lalu tingkatkanlah menjadi 30 kali, 40 kali, dst.
Langkah-Langkah Bayi
1. Lain kali seseorang membuatmu marah, berilah tanda damai sebagai balasanmu.
2. Dengarkanlah kata-katamu sendiri baik-baik. Hitunglah berapa kali kau menggunakan bahasa reaktif seperti ”Gara-gara kamu...”, ”Kenapa sih mereka tidak...”, atau ”Aku tidak bisa...”
Bahasa reaktif yang paling sering kugunakan adalah: .........................
3. Lakukanlah sesuatu hari ini yang dari dulu mau kau kerjakan tapi tidak berani. Tinggalkanlah wilayah amanmu dan kejarlah itu. Angkatlah tanganmu di kelas, atau bergabunglah dalam suatu tim.
4. Buat catatan Post-It untuk diri sendiri: ”Aku takkan membiarkan ..................... memutuskan bagaimana perasaanku”. Taruhlah di tempat yang mudah kau lihat, dan sering-seringlah membacanya.
5. Kalau ikut pesta/acara lain kali, jangan berdiam diri dan menunggu kegembiraan menghampirimu, kamulah yang harus mencarinya. Perkenalkan dirimu pada seorang teman baru.
6. Lain kali kau menerima yang kau anggap tidak adil, jangan marah-marah atau menangis karenanya, buatlah janji bertemu dengan gurumu untuk membahasnya dan lihatlah apa yang bisa kau pelajari.
7. Kalau kau bertengkar dengan orangtua atau teman, jadilah yang pertama kali meminta maaf.
8. Identifikasikan suatu hal yang tak dapat kau kendalikan yang selalu kau kuatirkan. Putuskanlah sekarang juga untuk melupakannya.
9. Tekanlah tombol pause sebelum bereaksi ke orang yang menabrakmu, menyelakmu, dll.
10. Gunakanlah kesadaran dirimu sekarang juga dengan bertanya pada diri sendiri, ”Kebiasaanku yang manakah yang paling tidak sehat?”. Putuskanlah untuk melakukan sesuatu padanya.

Rabu, 06 Februari 2008

Deliku sayang.....

Sudah satu bulan ini KerLiP memiliki banyak sekali kegiatan yang harus saya koordinasi, akibatnya waktu saya berada di rumah makin jarang. Anak saya tercinta, Deli, 7 tahun rupanya paling merasakan dampaknya. Anak yang sengaja kami hentikan percepatan akademisnya karena khawatir terlalu cepat dan menghilangkan keceriaannya ini tiba-tiba kembali ke kondisi lama, tantrum!!!! Laporan masuk hampir tiap minggu.. Deli ngamuk di Kumon!..Deli ngamuk di rumah!...Deli ngamuk di ILP!!!! Aduh!!!
Saya masih kebingungan tapi kesimpulan sementara adalah karena ibunya yang terlalu sering pergi dan jarang menyertakan dia. Jadi saya usahakan meluangkan waktu untuknya sekarang dan mengajak dia sesering mungkin ke acara KerLiP. Tapi tantrum itu membuat semua jadwal berantakan!!!
Akhirnya Deli tercinta untuk sementara kehilangan hak menonton Indovision, DVD dan juga main game selama satu minggu. Dan selama masa itu dia kami minta mencoba melakukan kegiatan ala sekolah. Yaitu dibuatkan jadwal oleh ibunya dan ditentukan pembelajarannya...
Kasihan anak merdekaku ini... Meski tetap dengan senyum dan tanpa beban, dia mengerjakan tugas yang saya berikan hari ini dan selesai semua!!! Bahkan dia keasyikan mengerjakan soal Matematika sampai jam yang kami tentukan terlewat!!! Tapi sedih juga...ada kemunduran, karena dia tidak lagi menentukan sendiri kegiatannya.
Tapi disepakati itu hanya akan berlangsung 2 minggu kemudian Deli bisa kembali ke pola semula. Memang ada kendala karena Deli adalah anak produk HS murni. Dia sejak awal merdeka dari kewajiban sekolah dan sejak awal dimerdekakan untuk menentukan jadwal, kegiatan dan percepatan belajarnya...
Deliku Sayang...cepat rebut kembali kemerdekaanmu dari tangan Mama...
Selamat berproses, Sayang.
Lovely KerLiP

Stop Pekerja Anak

Sebagai salah satu usaha memahami tujuan pelaksanaan lomba foto Stop Pekerja Anak, peserta didik SAnDi KerLiP diajak berdiskusi tentang pekerja anak dengan anak-anak rumahkerlip.
Diskusi dibuka dengan penyamaan persepsi tentang pekerja dan anak. Luar biasa, lewat diskusi itu mereka bisa menemukan sendiri bahwa pekerja adalah mereka yang punya pekerjaan, diberi upah dan punya majikan. Anak-anak juga disimpulkan yang berusia di bawah 18 tahun meski ukuran mereka ada yang KTP atau fisik. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi apakah anak yang disuruh bekerja terlanggar haknya. Diskusi ini agak panjang dan ditemukan perbedaan antara anak SAnDi KerLiP dan rumahkerlip. Meski dalam hati tidak suka bekerja dan lebih suka belajar, bergaul dengan teman, bermain dan rekreasi, mereka menyatakan anak-anak SAnDi lebih beruntung karena diberkahi kemewahan tidak perlu mencarikan tambahan pemasukan untuk keluarga. Ini menarik, satu sisi kami berharap anak-anak (termasuk Raka) bisa melihat dan belajar tentang kehidupan "berbeda" dari dunianya sekarang. Ujung-ujungnya sih belajar bersyukur dengan keadaannya. Lebih jauh, Raka yang notabene mengalami loncatan kognitif bisa belajar menerangkan poinnya dengan bahasa yang bisa dipahami anak-anak marjinal ini. Rupanya cukup membuat Raka berpikir keras. Akhirnya dia memutuskan untuk menjelaskan asal muasal adanya pekerja anak yang menurut temuan Raka dimulai saat Revolusi Industri.
Diskusi tidak selesai dilakukan karena belum ada kesepakatan tentang adanya pelanggaran hak pada anak yang bekerja. Akhirnya diputuskan besok mulai lagi tapi sebelumnya tiap anak diminta melamun kondisi ideal kehidupan di mana himpitan ekonomi ditiadakan. Apakah sebenarnya mereka ingin bekerja? Apa sebenarnya yang mereka inginkan?
Besok kami akan berdiskusi lagi di Kampung Jawa. Nanti akan saya posting lagi hasilnya.
Salam,
Lovely KerLiP

Kamis, 31 Januari 2008

A Homeschooler’s Life

What is homeschooling? Many peoples have their own stereotype. But, based on my experience, almost everybody simply clarify it as “schooling at home”. As a result they suggest that the appearance of teachers, chairs, white board, and other elements supporting formal learning would obviously become a must. But before we become bamboozled by this “misperception”, let’s hear how the experts illuminate homeschooling.
The American homeschooling expert Mary Griffith states in her inspirational book, The Unschooling Handbook, that homeschooling is a style of education that gives children the liberty to learn as he wish without being limited by time, curriculum and other things that, in many cases, put a boundary on the children. To be honest, I think that this is the most agreeable perception of homeschooling. But, another opinion from Kak Seto, the “local-face” in terms of education expert, is quite a thing to hear. He declares that homeschooling is an alternative way of education that puts children as a subject (not as an object) by using an “at home” approach that gives the children convenience in learning. Pretty complicated indeed, Kak Seto.
In common, there are four types of homeschooling. The first one is the traditional type of homeschooling. This one, if I may say, is constant with what I had said earlier. This is the main stereotype of homeschooling. Because, honestly, this type of homeschooling only “moved” the school inside the house. So, this means that curriculum is still alive and well, teachers exist, and other formal equipments and requirements are compulsory to do this type of homeschooling properly. The way of learning usually doesn’t change much than those of formal schools. Another type of homeschooling is Unit Study. This sort of homeschooling, in my opinion, is somewhat radical and slightly controversial. Why is that so? Because, in this homeschooling, let’s say the homeschooler (a popular nickname for homeschooling students) only want to learn mathematics, then so be it. Mathematics would be the only thing he will learn as long as the homeschooler’s family still uses the method of Unit Study. After that, along came Eclectic Homeschooling. This literally is the result of a mixture between Unit Study and traditional homeschooling. The difference is, in this type of homeschooling subject matter (theme) is given to the homeschooler, making the learning process slightly easier. And after that came unschooling. In this type of homeschooling, children are encouraged to learn from a wide variety of references. Whether it is from internet, books, encyclopedias, or other things that could be used as a source of information. All types of homeschooling have its own weakness and strengthens, and it’s your choice to pick which one is the best.
Equipments needed to do homeschooling are, essentially, simple. But, it depends on the type of homeschooling you pick. Fancy some traditional homeschooling? Look for some teachers and buy utensils supporting formal tutelage like chairs, whiteboard, etc. Be sure that a curriculum is set, and basically, just move the formal school inside the house. If you prefer to use Unit Study as your homeschooling modus operandi, prepare all things that match the children’s interest. Example, if your “homeschooler-to-be” is captivated by Geography, buy some atlas, globes, and other equipments supporting Geographic learning. If you decide that Eclectic homeschooling is the most agreeable selection, you must prepare both of the equipments needed in the traditional type and the Unit Study.
But, the basic question asked to me when I told them of my identity as a homeschooler, obviously, is why? Why do I choose homeschooling amidst the increasing quantities of “high quality” schools? Honestly, when my parents told me about homeschooling, my doubts are on its highest level. At that time, I thought that going to school and taking lessons is the only option to get a proper mode of education, my mind is still very academic. Another thing is that I have never really heard of homeschooling before. But, I then look at the other side of homeschooling. The “Independence Factor” on children which, sadly, is being violated in many formal schools everywhere, is guaranteed at homeschooling. I became more and more tempted after my parents gave me a learning plan I agreed on. But there is still one thing that bugs me at that time. What is it? Yep, socialization. Of course, at that time I have no idea on how to look for friends outside school and lessons. Moreover, socializing with children in my neighborhood is never a frequent behavior. But, my parents assure me that I could still have friends because, going to school doesn’t assure my socialization, but is my will to socialize and make new friends. Even if I was studying in a school with 95 students each class, if I refused to socialize, am I going to get a friend? Instantly, I agreed with this perception. Furthermore, my parents assure me that the spare times available in homeschooling would allow me to take more lessons, and even Forrest Gump would know that lessons are one way to gain more friends. And so, bedazzled by the prospect of homeschooling, I chose to accept the offer of doing homeschooling. It’s just too good to refuse. In the end, it’s my parent’s influence that made me go homeschooling.
At first, it’s not easy. I have to get used to a new type of learning, and a new type of liberality. Although liberty and independence has long become my dream, I found it hard to accomplish even after I have all the necessary facilities. Moreover, my family’s decision to go homeschooling is responded in an unappreciative manner by our relatives. This is a thing that, I think, happens to almost all children who has only started homeschooling. Take a look at the experience of “Salatiga’s Bill Gates”, M.Izza Ahsin. Having had enough of school, he decided to go homeschooling. At first, his decision to drop out of school was highly opposed by everyone, even his parents. But after continuous negotiations, at last he became a homeschooler amidst the disillusionment of his relatives. And now, he’s quite a writer, making an inspirational yet controversial book called A World Without School (Dunia Tanpa Sekolah). The thing that happened to him also happened to me. Although my relatives are not as oppressive as his. Almost everybody in my family criticized our decision, and sometimes they persuaded me and my little brother Deli who also joins homeschooling to go back to school. But our family persisted. So, we continued our homeschooling method despite the continuous criticism from my relatives. But, amidst those criticisms, sarcasm, and skepticism, me and my brother enjoyed this homeschooling and can only describe it as, wow.
Despite the fact that many disputes came after the almost-frequent rule breakings and the never-ending sarcasm and misunderstandings continue the liberty to choose for your own, the liberation to be yourself and the emancipation to arrange your own undertakings seems to have abolished all those criticisms. By allowing me to be myself, I gained extra credit in confidence, thus encouraging me to express my interpretation and opinion more than I use to. In homeschooling, I’m also encouraged to make my own schedule. I judge by myself whether it is realistic enough, whether it could accommodate my objective for today or not, and so on and so forth. This policy helps me to be less reliant to other people. Moreover, the principal of homeschooling (my homeschooling, at least) which is “we can learn everywhere, about anything, at any time, and to anyone” really gives me a great deal of convenience. This allows me to learn of something even when I was on the airport. To top it all, homeschooling really did change my life.
But of course, one of every homeschooler-to-be’s nost common fear is about one thing, socialization. Of course, in some people’s point of view, the fact that homeschoolers merely stayed at home disables them to socialize properly with the surrounding world. But the real fact apparently says that homeschooler didn’t just stay at home and learn things. Because approximately 7 hours of their time isn’t used to go to school, homeschoolers obviously has a lot of spare time. This spare time allows the homeschoolers, other than going to lessons, which I have mentioned before, to just go to ceremonies and shows with children there. It would be better if the children follow a homeschooling community. Annually, homeschooling communities (or at least, my homeschooling community) held a show in certain places. Usually, other homeschooler attends that show, and a chance of socialization submerged itself. I also heard one of Kak Seto’s sayings, and I depict that, based on that opinion, ordinary school children does have friends. Yes, that means their socialization wheel is still turning. So, what’s the special thing about it? They meet the same friends everyday. They socialize with the same friends everyday. They have many friends, but their friends is the same everyday. So, where are their stimuli to socialize? He already has some friends. There’s no new friend. So, their socialization skill is just (no offense) inferior. They’re like a blunt knife. But, it’s compulsory for us to remember that not every school children are like that. Some school children does have an impressive level of socialization. Now, we look at homeschoolers. They have no real friends. If we count ‘real friends’ as a friend you meet everyday. So, to maintain their socialization, they have to cope with the situations. Meaning? They have to make friends with everybody that, in their opinion, is suitable to be his friends. The knife is sharpened almost every time, thus maintaining the socialization level of homeschoolers. So, actually the key to good socialization is the will to socialize. No matter what you are, ordinary students or homeschoolers, if you refused to socialize, you won’t get any friends. Get it?
Indeed, homeschooling is a family-based education. Almost all decisions are made by family. Even the decision to start doing homeschooling must be a two-way agreement. The Parent’s side and the children’s side must reach an agreement in terms of modus operandi in learning, rules and regulations, and other things.
Another thing is that patience is needed in homeschooling. The result of homeschooling won’t come instantly. Why? Because learning is not like an instant noodle. An instant noodle needs only 3 minute of process to make it ready to serve. Homeschooling’s result would only appear after some time of learning. How long would it be? It actually depends on the children’s progress and the effectiveness of the learning program. But to give you a little clue, it would be a bit longer than 3 minutes. The key is not to give childrens a lot of stimuli without pushing the homeschoolers too hard.
Please remember two more things. One, homeschooling’s not easy. I believe that not much explaining would be needed for this matter, as I have mentioned about the difficulties of doing homeschooling. What matters is that you don’t give up homeschooling just because of the pressures. And two, homeschooling is a choice. An alternative. This is not the only way of proper learning. Every child’s style is different. Some childrens, me for example, does best as a homeschooling. But other childens does better in formal school. The children’s choice must also be heard. Because, as I believed I had mentioned previously, homeschooling is a two-way agreement.
Honeschooling’s a choice, everybody. The question is:
What’s your choice?

The Future Of Asia

What would the future of Asia be? Derelict and substandard? Or nice and agreeable? It is, indeed, a question we are very anxious to answer. Some cynics may believe that the disputes and continouous wars in a few parts of Asia, added in a ghastly combination with the growing poverty rate may trigger a very unpleasant future for Asian nations. However, the future and fate of Asia truly lies in the “cleverness” of Asian peoples and mainly in the economic growth.
Why should Asian people be “clever”? “Clever” here, hardly means they have to get great scores in school, no. It means cleverness in promoting our cultural diversity to its fullest. Because, great sceneries, awe-inspiring cultures, stupendous traditions, and picturesque lands are everyday meal in Asia. If we promote all of them and show it to the world, our tourism rate would inevitably increase, thus improving the economic sector of Asia. Two jobs done in moment, eh? Of course, tourism is not the only modus operandi we have to improve our ecomony. Agricultural, industrial, and natural resources sector must also be a way of gaining more and more economic improvements.
As we all know so well, fertile and/or rich lands is easily found in almost every Asian regions. The Southeast Asian region is quite a good example of agricultural center. And despite not having fertile lands, Russia must pride themselves because of having the rich, frozen region of Siberia, that has almost all natural resources including oil, gas, copper, gold, coal, and iron ore. While nations such as China and Japan has proved themselves as some of the world’s most improved and important industrial and commercial center. All of this must be used either to improve economy by selling it to another country or using it for domestic matters. But, all of this must be used gradually and proportionally instead of using it in an ill-mannered way. Because, if not treated carefully, mining and oil digging can be a very dangerous job. And altough agricultural resources increases perpetually, natural resources such as gold, copper, nickel, etc. decreases perpetually. Moreover, unlike agricultural resources, natural resources cannot be reproduced, so that if we are out of gold, we will not be having gold again forever. Not a pleasant thing to think about, don’t you find?
But, it all would not have any benefits whatsoever if the next generations (a.k.a. childrens) aren’t prepared to carry the heavy burden of running the improving Asia. And so, how could we prepare childrens to lead and develop the future Asia? Simple. Education. Or rather, proper education.
But, what is proper education? In my point of view, a proper education is a type of education that nurtures a child’s talents. Example, if one child is good at architecture, and is interested in it, the government and/or other organizations must provide matters of education that suits the child’s talent. This also means that education nowadays needs a very large adjustment, especially the ones in, no offense, Indonesia, where education is largely robotic.
But, even if we have proper educations, helluva industries, terrific agricultures, and out-of-this-world tourism, would it all matter if we didn’t unite?
Take a look at Europe. Despite the fact that almost all of the European countries are wealthly, did they stand out by themselves? Did they become a wealthy country by themselves, without help from anybody? No. They unite as the European Union, thus becoming a major force in the modern-day world. They help each other should one of them get in any sort of trouble, they make decisions together, they even have the same currency, Euro. Imagine if we could unite like how they do, such great force we will be, don’t you think? Well, some of us may stubbornly persisted, “Yes, there’s already an organization that unites some Asian nations in certain areas!”. That persistance, is strictly correct. Example, Southeast Asian nations are united by the organization of ASEAN. But, has anybody established an organization or federation that unites the whole Asia? I don’t think so.
My point is, a type of organization similar to the European union must be established in order to unite Asian nations. Why? Because by cooperating, we would get extra benefits. Everyone knows that. Uniting could also prevent the conversion of everyday disputes into horrific war, and also stop the ongoing wars and civil wars, as negotiations and peace treaty signings would be encouraged by the organization. Actually, by looking at other countries that refused to unite and/or cooperate with other countries, we could also have a good example about what would happen if we don’t cooperate. Take a look at North Korea. The communist country refused to cooperate at all with other countries because of the juche philosophy made by their first leader Kim Il Sung. This philosophy depicts that North Korea can sustain itself and doesn’t need any help from other countries. This odd philosophy are still used by the present leader Kim Jong Il, who happens to be the son of Kim Il Sung. The result? A complete disaster. Famine in the 90’s which is caused by the withdrawal of foods subsidies from Russia and China proved it all. 3 million of people died because of severe illness and famine-related causes in 1998. Education and knowledge also become very substandard there. One day, I watched a television programme made by National Geographic Channel that shows all the things hidden by this country that, apparently and appalingly, refuses to communicate too with other countries and is in complete isolation from the rest of the world.
In that program, some reporters disguised themselves as assistant to a Nepalese doctor, who had a special license to cure thousands of cataract-infested patients. In the Pyongyang hospital, a technologically-advanced German medical machine was found, and nobody in that hospital even know what it does. All of the doctor doesn’t even know how to give an operation to a cataract patient! How absurd! The childrens are also given an unorthodox type of education. Imagine, since childhood childrens of North Korea is teached to hate the Americans. I even heard a lyric of their absurd nursery rhymes: “The dirty Americans bow before us,….” . I’m not saying this to insult the North Koreans, but I think, that is what becomes of a country that refuses to cooperate with other countries. They become derelict, shoddy and barbaric.
The ex-republic of Serbia and Montenegro is an example of nations that refused to unite. In 2006, after the continouous disputes between the Serbians and the Montenegrins, the republic parted. And did they become better countries? No. Instead, both of them become a rather poor country. And yet they aren’t tempted to reunite. Imagine again, what would become of Asia if we refused to unite and cooperate? Do we want to be torned-out like the Serbians or barbaric like the North Koreans? Of course the answer is no.
What happened to both of the countries I had mentioned is an explicit proof that if we don’t unite and snubs cooperation, whatever it is that we have achieved, whatever it is that we have toiled for, will be lost at last.
The thing is, we have a great future waiting anxiously for us. The question is, can we reach him in time before he departs? The answer lies in all of our hands.

Name of Author : Raka Ibrahim Anshafarie
Grade : 7th Grade
Age :11 Years Old
School : SAnDi KerLiP

An Article About Bullying

Waktu KerLiP mengadakan seminar dan pelatihan tentang pendidikan berbasis Hak Anak, Raka kami beri kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya. Berikut makalah yang dibawakannya di hadapan 104 guru SD-SMA se Jabar dan seorang Guru besar UPI Bandung.
Bullying dapat terjadi pada kalangan manapun. Teman sekelas di sekolah, teman sekelas di tempat les, dan bahkan orangtua, guru, serta orang dewasa lainnya berpotensi menjadi pelaku bullying. Semua tempat juga bisa menjadi ladang bullying. Tetapi, sebenarnya apa itu bullying?
Dalam definisi pribadi saya, bullying adalah suatu bentuk penindasan dimana seseorang yang lebih kuat menindas seseorang yang lebih lemah. Bentuk bullying bermacam-macam adanya, tetapi saya sendiri mengelompokkannya dengan julukan penyiksaan fisik dan penindasan mental. Penyiksaan fisik adalah suatu bentuk bullying yang menggunakan kekerasan fisik. Kekerasan itu meliputi penendangan, pemukulan, pen”jitak”an , dan lain-lain. Sementara itu, penindasan mental adalah suatu jenis bullying yang menggunakan perkataan alih-alih kekerasan fisik. Bullying ini meliputi penyebaran gosip-gosip miring, pengejekan, dan lain-lain. Sasaran bullying dalam lingkup anak-anak biasanya adalah anak-anak yang lebih lemah, cacat mental atau fisik, anak baru, dan anak yang merupakan minoritas.
Menurut penulis Barbara Coloroso dalam bukunya Penindas, Tertindas, dan Penonton, ada tiga jenis aktor dalam sandiwara bullying yaitu penindas, tertindas, dan penonton. Penindas adalah orang yang menjadi pelaku bullying, tertindas adalah yang ditindas oleh sang penindas, dan penonton adalah yang menonton ketika penindasan terjadi.
Orang dewasa, kurasa, lebih banyak menggunakan kekerasan mental. Begini, biasanya anak tertindas yang cukup berani melapor pasti akan melapor pada guru dan/atau orangtuanya serta orang terdekatnya, istilahnya, curhat. Masalahnya, banyak orang dewasa malah membenarkan alasan sang penindas untuk melakukan bullying dan/atau malah, lebih buruknya lagi, mendukung sang pelaku bullying. Menurutku, ini karena kecerdikan para penindas. Mereka mungkin menampilkan diri sebagai seseorang yang dibenci dan ditakuti di mata para murid dan kawan-kawannya, tetapi di mata guru atau orang dewasa lain, mereka berpura-pura menjadi anak baik. Bersukarela membantu, bertingkah-laku dan berbicara sopan, dan melakukan hal-hal lain yang dapat menghapus sama sekali kecurigaan terhadap mereka. Tentunya, perbuatan ini akan memberi makna baru bagi frasa, ”Ada udang dibalik batu”. Oleh karena itu, hati-hatilah! Para anak tertindas umumnya takut pada, well, segala sesuatu dalam bullying. Bukan berarti saya bermaksud bahwa mereka takut membaca makalah tentang bullying, tidak. Maksudku adalah, mereka takut pada bullying dan penindas serta takut untuk menyelesaikan masalah bullying. Belum lagi, mereka sangat ketakutan melapor kepada orang lain mengenai terjadinya bullying terhadapnya, dan ini membuat penindasan terus dilanjutkan oleh sang penindas, sebab sang penindas merasa bahwa tidak ada ancaman baginya dari orang lain saat dia melakukan bullying.
Belum lagi, anak-anak tertindas memiliki kecenderungan menyerah kepada sang penindas, yang tentunya membuat keadaan lebih parah. Kehadiran elemen ketiga dalam bullying malah membuat penderitaan mereka bertambah.
Definisi singkat mengenai sang penonton adalah bahwa mereka adalah orang yang menonton ketika bullying terjadi. Mereka memiliki kecenderungan yang sangat mengkhawatirkan, yaitu mendukung sang penindas. Bahkan, terkadang sang penonton malah ikut menjadi sang penindas dengan berpartisipasi menindas orang lain. Alasan-alasan klise seperti ”Dia (tertindas) pantas ditindas karena tidak mau diajak main.” dan lain-lain dijadikan legitimasi oleh mereka untuk tidak menghentikan aksi sang penindas atau bahkan membela sang tertindas. Bahkan, mungkin saja mereka juga takut dijadikan sasaran baru oleh sang penindas.
Tentunya, ada banyak undang-undang yang dilanggar oleh terjadinya bullying, termasuk Undang-Undang Nasional RI Tentang Perlindungan Anak serta undang-undang yang dikeluarkan Konvensi Hak Anak.
Dalam Konvensi Hak Anak, tercatat ada dua hal yang dilanggar oleh terjadinya bullying. Undang-undang yang pertama adalah Undang-Undang Pasal 16 Ayat 1 yang berbunyi: Tidak seorang anakpun dapat dikenai campur tangan sewenang-wenang atau tidak sah mengenai kehidupan pribadi, keluarga, rumah tangga, atau hubungan surat menyuratnya, ataupun diserang secara tidak sah nama baiknya.Undang-undang ini tampaknya merujuk kepada bullying jenis mental. Dimana sindiran, penyerangan nama baik, dan hal-hal lain yang disebutkan dalam undang-undang tersebut digunakan sebagai alat bullying. Ayat selanjutnya dari pasal ini memberi semacam petunjuk apabila undang-undang ayat satu dilanggar: Anak berhak atas perlindungan hukum terhadap campur tangan/serangan seperti tersebut di atas. Tentunya, ayat ini seolah memberi peringatan bagi para penindas bahwa jalan hukum dapat ditempuh apabila terjadi bullying.
Pasal 27 ayat 1-2 juga merupakan pasal yang dilanggar oleh perbuatan bullying. Pasal ini berbunyi: Negara-negara pihak mengakui hak setiap anak atas kehidupan yang layak untuk pengembangan fisik, mental, spiritual, dan sosialnya. Tentunya maksud dari pasal ini adalah bahwa anak memiliki hak atas kehidupan yang layak untuk pengembangan fisik, mental, spiritual, dan sosial mereka. Tetapi, apakah bullying membantu pengembangan fisik, mental, spiritual, dan sosial mereka? Justru sebaliknya. Penghambatan pengembangan fisik dapat saja terjadi karena stres berkelanjutan yang membuat fisik memburuk. Perkembangan mental, tentunya, malah hancur karena bullying seolah menenemkan mental tunduk kepada anak yang tertindas. Pengembangan spiritual kemungkinan besar tidak akan terjadi, dan pengembangan sosial akan terhambat karena ketika mereka ditindas, banyak orang semakin menjauhi mereka entah karena takut ditarget penindas karena dianggap membela tertindas atau alasan lainnya.
Bagi para orangtua dan yang bertanggung jawab atas anak, ayat 2 menyebutkan tugas mereka: Orangtua atau orang lain yang bertanggungjawab atas anak, mempunyai tanggung jawab utama untuk mengupayakan kondisi kehidupan yang diperlukan untuk pengembangan anak, sesuai dengan kemampuan dan kondisi keuangan mereka. Ayat ini menunjukkan tanggung jawab dari orangtua atau yang bertanggung jawab atas anak untuk terus berupaya membuat kondisi kehidupan tersebut.
Pada undang-undang Indonesia, juga terdapat beberapa ayat yang dilanggar oleh bullying, seperti pada Pembukaan UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak pasal c-d. Pasal d merupakan sambungan dari c. Bunyi pasal c adalah: Menimbang bahwa anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. Pasal ini hanya menjelaskan mengenai kegunaan anak di masa depan, tetapi pasal d-lah yang penting: Menimbang bahwa agar setiap anak kelak mampu memikul tanggung jawab tersebut, maka ia perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental, maupun sosial, dan berakhlak mulia, perlu dilakukan upaya perlindungan serta untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi. Dalam kedua undang-undang ini, dijelaskan efek jangka panjang dari kehidupan tanpa bullying, yang merupakan suksesnya tugas yang diemban tersebut.
Bab 3 pasal 4 dari undang-undang juga merupakan salah-satu undang-undang yang dilanggar bullying. Undang-undang itu mengatakan: Setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Yang paling saya soroti adalah kata ”dari kekerasan dan diskriminasi”. Itu berarti, anak sebenarnya berhak untuk dilindungi dari bullying, karena kekerasan dan diskriminasi juga termasuk bullying jenis mental dan fisik.
Kewajiban orangtua dan yang bertanggungjawab atas anak semakin ditegaskan dalam pasal 13 ayat 1 yang berbunyi: Setiap anak selama berada dalam pengasuhan orangtua, wali, atau pihak lain manapun yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan:
a. diskriminasi,
b. eksploitasi, baik ekonomi atau seksual,
c. penelantaran,
d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan,
e. ketidak adilan,
f. perlakuan salah lainnya.
Besarnya tanggung jawab orangtua/penanggungjawab anak semakin ditegaskan dalam ayat 2, yang berkata: Dalam hal ini, orang tua, wali, atau pengasuh anak melakukan segala bentuk perlakuan sebagaimana dalam ayat 1, maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman. Sebuah ayat yang semakin menunjukkan tanggung jawab orangtua.
Pasal 16 Ayat 1 yang juga dilanggar bullying berkata: Setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan, atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi. Sebenarnya ayat ini memiliki makna yang kuranglebih sama dengan pasal 13 ayat 1, tapi masih ada perbedaannya.
Setelah membaca sejauh ini, pastinya satu pertanyaan terpatri dalam pikiran kita, bagaimanakah cara menghentikan bullying?
Menurut Barbara Coloroso dalam bukunya Penindas, Tertindas, dan Penonton, hal pertama yang biasanya dilakukan kebanyakan orang adalah untuk melakukan sesuatu yang biasa disebutnya sebagai solusi sementara,seperti hukuman, pencabutan hak-hak istimewa, tamparan bagi sang penindas, dan pertolongan yang segera diberikan kepada anak tertindas.
Alih-alih solusi sementara tersebut, dia merasa bahwa pendidikan moral untuk mengajari kebaikan pada mereka, sekaligus mengajarkan tentang hal yang termasuk perbuatan baik dan agar memiliki kekuatan untuk berbuat baik. Dia menambahkan bahwa seorang anak seharusnya sangat ingin menjadi orang yang bertindak dengan berani- atau baik dan adil- mengetahui cara melakukannya.
Menurutnya, meskipun sekolah dan masyarakat juga memerankan peran penting, rumah adalah tempat dia menerima pelajaran moral pertamanya. Sehingga keluarga harus dicermati.
Dia menganggap bahwa ada tiga jenis keluarga, yaitu keluarga tembok-bata, keluarga ubur-ubur, dan keluarga tulang punggung. Baik keluarga tembok-bata dan keluarga ubur-ubur berpotensi menjadikan seorang penindas, tertindas yang tidak berdaya, dan penonton yang membantu penindas/berdiri di pihaknya dan tidak berani bertindak.
Keluarga tembok-bata adalah sebuah keluarga super-kaku. Dalam keluarga jenis ini, ”bata” di”semen” bersama sehingga keluarga memiliki perintah kendali, kepatuhan, ketaatan kepada peraturan, dll. Anak-anak kerap diperalat, dikontrol, dan dipaksa berpikir, sementara pemikiran dan perasaan mereka sendiri terabaikan. Secara keseluruhan, Coloroso menggambarkan keluarga tembok-bata sebagai sesuatu yang pada dasarnya merupakan sebuah hubungan yang bersifat diktator. Ciri-cirinya diantaranya adalah:
1. Ortu memiliki wewenang absolut, meneguhkan perintah-perintah, dan selalu menang.
2. Penegakan hukum secara kaku melalui kekerasan aktual atau khayalan serta ancaman.
3. Upaya mematahkan kehendak dan semangat anak dengan memberi rasa takut dan hukuman,
4. Penggunaan hinaan,
5. Penggunaan ancaman dan oenyuapan yang diperluas,
6. Sangat mengandalkan kompetisi,
7. Pembelajaran terjadi dalam atmosfer ketakutan.
8. Cinta yang bersyarat,
9. Anak diajari tentang hal yang harus dipikirkan dan bukan cara berpikirnya.
Bagaimanakah keluarga ini membentuk sebuah penindas? Perlu dicatat, bahwa hukuman fisik banyak dilakukan dalam keluarga ini. Sehingga, para calon penindas menganggap pemukulan, penendangan, cercaan, dan hal-hal lain yang pernah terjadi kepada mereka saat dihukum sebagai sesuatu yang diperbolehkan. Poin 7 mengenai pembelajaran dalam atmosfer ketakutan menimbulkan perasaan takut salah, bukan takut berbuat salah, pada anak, sehingga anak sering menyalahkan diri sendiri untuk kejadian penindasan terhadap mereka apabila merekalah sasaran, dan sikap apatis penonton yang takut mengambil risiko dan khawatir tidak melakukan sesuatu dengan benar. Sesungguhnya, keluarga jenis ini memang menghasilkan banyak penindas.
Keluarga ubur-ubur merupakan kebalikan keluarga tembok bata. Keluarga jenis ini sangat tidak terarah dan menetapkan disiplin yang longgar sekali. Orangtua menjadi plin-plan dan tidak jelas, memiliki cinta bersyarat sangat banyak, dan di beberapa kasus ortu secarafisik/psikologis menyingkirkan anak-anak dan memaksa mereka membela diri sendiri. Anak mendapat semua materi yang dibutuhkan, tapi tidak dapat kasih sayang, dekapan, dll. Perasaan hilang ini terlihat dalam hati yang rusak- rasa putus asa dan sedih. Anak mulai percaya bahwa kalau ada yang harus dilakukan, mereka harus melakukannya sendiri. Merasa tidak dicintai, tersingkir, dan mulai tidak percaya pada orang lain, mereka mulai belajar membohongi dan memanipulasi orang lain guna mendapat kebutuhan mereka. Karena lenggangnya disiplin dan kurangnya perhatian, maka penindas beraksi tanpa dapat ketahuan.
Keluarga jenis terakhir adalah keluarga tipe tulang-belakang yang penuh dengan kepedulian antarsesama keluarga. Disini, anak diajari bahwa mereka memiliki kebebasan menjadi diri sendiri sehingga mereka tidak perlu memanipulasi siapapun, menghina, atau menyerahkan diri ke penindas. Disini, anak-anak diberi banyak uluran kasih sayang dan dukungan terhadap anak, yang membuat moral sangat tinggi. Disini, anak-anak belajar untuk menerima perasaan mereka dan bertindak dengan bertanggung jawab pada perasaan itu melalui kesadaran diri. Cinta disini tak bersyarat seperti di 2 keluarga lainnya, dan anak dilindungi dari kemungkinan terkena dampak penindas atau kebutuhan menjadi penindas melalui peneguhan pesan-pesan yang menyuburkan suatu kesadaran diri yang kuat setiap hari. Pesan-pesan tersebut adalah aku menyukai diriku, aku dapat berpikir untuk diriku sendiri, tidak ada masalah yang sangat besar hingga tak terpecahkan. Dengan seluruh motivasi ini, keluarga tulang-belakang jelas merupakan yang terbaik dalam menyembuhkan bullying.
Kesimpulannya, untuk merubah siklus kekerasan dibutuhkan sesuatu yang disebut keberanian.Bagi penindas, mereka harus berani mengaku mereka salah, meminta maaf kepada yang telah ditindasnya, dan mencari solusi bagi masalah. Bagi tertindas, mereka harus berani menghadapi penindas dan bertindak tegas padanya. Penonton harus berani mawas diri bahwa kelakuan penindas salah, dan harus melakukan sesuatu untuk menghentikannya atau melaporkan kejadian tersebut. Dan darimana didapatkannya keberanian itu? Motivasi dan dukungan dari orangtua dan orang terdekat.
Satu hal lagi yang ditambahkan papaku, seluruh sekolah, institusi, dan orang harus sepakat bahwa bullying itu tidak dapat ditolerir sedikitpun dan harus dihentikan segera.
So, if your kid if a victim of bullying, don’t just sit back and relax. Do something. NOW.