Rabu, 07 Januari 2009

Resensi Buku "The Name Of This Book Is Secret"

Dimohon jangan meremehkan buku ini karena judulnya yang, eh, tidak lazim y...

“The Name Of This Book Is Secret” adalah buku yang, bagi saya, sudah mengundang rasa ingin tahu sejak mengetahui judulnya. Penulisnya, Pseudonymus Bosch (Nama Samaran), berhasil menciptakan sebuah buku yang mampu membuat kita terus menebak-nebak dari awal sejak akhir.
Dua anak dengan latar belakang unik, Cassandra dan Max-Ernest, memutuskan untuk menyelidiki misteri besar dibalik kematian seorang pesulap tua di rumahnya. Pria tertutup yang mengidap synasthaesia (tak bisa membedakan bau, pengelihatan, dan suara) itu meninggal di rumahnya, kabarnya akibat kebakaran, namun mayatnya tak ditemukan dan dari seluruh rumahnya, hanya dapurnya saja yang tampak habis terbakar. Peninggalannya hanyalah sebuah koper yang berisi Kristal yang menyimpan bau yang disebut sebagai Symphony Of Smells, dan beberapa barang tak berharga lainnya. Namun, saat Cassandra dan Max-Ernest menyelidiki rumah penyulap tua itu, mereka melihat sepasang orang yang tampak amat tertarik pada peninggalan-peninggalan pesulap tua itu. Dr. L dan Ms. Mauvais, begitu mereka disebut, amat berambisi untuk mendapatkan Symphony Of Smells dan jurnal tua milik pesulap itu. Saat Cassandra dan Max-Ernest menyelidiki kehidupan si pesulap tua itu lebih jauh, mereka mengetahui masa lalu kelam pria ini, dan juga mengetahui bahwa pria ini memegang kunci untuk sebuah Rahasia yang membuatnya diburu oleh perkumpulan rahasia Alkemis yang rela melakukan apa saja untuk bisa mengetahui Rahasia ini: Ramuan untuk hidup abadi.

Tidak ada komentar: